My Story
Contains my writings, drawings, photography. All things that capture my feelings at the time equally.
Rabu, 18 Desember 2024
Rhema Hari Ini.....
Kisah Para Rasul 15
Sometimes, My Way is Not Other's People Way
(and i have to learn to accept that)
Baca pasal ini terasa sekali banyak perselisihan soal bagaimana hidup beriman yg baik. Ada yg udah terima Tuhan Yesus tapi masih ikut aturan lama hukum Taurat, ada yg merasa kalo jalanin hukum Taurat juga bakalan berat banget. Ada juga perselisihan antara Paulus & Barnabas perihal Markus, yang akhirnya membuat mereka “pecah kongsi”.
Memang manusia punya berbagai sudut pandang soal bagaimana hendak menjalani kehidupan berimannya. Prinsip-prinsip bagaimana yg mau ia pegang dan mana yg mau ia tinggalkan/ tidak lakukan lagi. Punya prinsip juga soal bagaimana memperlakukan orang lain. Menerima atau melepaskan orang lain untuk ada atau tidak di sekitar kehidupannya. Ini semua terjadi dengan pemahaman/ cara pandang terhadap firman Tuhan yang berbeda karena dilihat dari berbagai sudut pandang.
Hampir seumpama seperti pasal yg sama dibaca oleh sisters di grup BRG Y lalu jadi rhema yg berbeda-beda di tiap orang. Padahal bacaannya sama.
Ini jadi perenungan juga buat saya, bahwa saya gak bisa paksa orang lain untuk lakuin hal2 yg sama yg saya lakuin (terutama soal bgmn menerapkan firman Tuhan dalam hidup saya). Sharing/ kesaksian boleh aja. Tapi pengalaman iman tiap orang beda-beda. Belum tentu juga yg udah saya lakuin 100% udah benar. Yang tahu semuanya itu ya Tuhan sendiri. Karena Tuhan tau hati & motivasi terdalam masing-masing makhluk ciptaanNya. Ia mengenal bagaimana komitmen tiap anak-anakNya utk mengikutNya. Paulus mungkin udah gak bisa kompromi sama sikap Markus, tapi Barnabas mau coba kasih Markus kesempatan lagi. Saya mungkin aja bisa bersikap seperti Paulus pada teman A, atau bersikap seperti Barnabas pada saudara B. Manusia itu kompleks. Makanya Tuhan juga selalu punya cara utk bikin sesuatu yg gak baik (misal : perpecahan) jadi tetap berujung baik (Injil Tuhan malah jadi lebih mudah tersebar karena pekerjaNya yg berpisah jalan ambil daerah pelayanan yg berbeda-beda).
Habakuk 2 : 9
Celakalah orang yang mengambil laba yang tidak halal untuk keperluan rumahnya, untuk menempatkan sarangnya di tempat yang tinggi, dengan maksud melepaskan dirinya dari genggaman malapetaka!
Jujurlah dalam Pekerjaanmu!
Biarlah kudiingatkan senantiasa utk punya hati yg jujur dalam bekerja. Memperoleh pendapatan dengan cara yg berkenan di hati Tuhan. supaya ketika dipakai utk hidup rumah tangga juga jadi berkat. Bukan malah jadi kutuk karena didapat dengan cara yg gak berkenan di hati Tuhan. Kesempatan utk berbuat curang mah ada aja. iblis pasti punya cara buat menggoda. Tinggal sayanya yg harus berintegritas dalam Tuhan utk ambil sikap yang benar.
Kamis, 12 Desember 2024
Rhema 111224
Pengkhotbah 11:9 (TB)
Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
Manusia itu bukan robot. Tuhan beri kehendak bebas. Manusia bisa aja berbuat sesuka hatinya. Tapi ia harus ingat bahwa utk segala sesuatu ada konsekuensinya.
Kalo yg dibuatnya salah, ia harus siap utk terima hukumannya.
Terkadang manusia menunda2 pertobatan.
"Nanti dulu lah....masih muda ini....masih mau coba segala hal, masih mau cobain hal2 yg nyerempet dosa. Nanti tobatnya kalo udah tua aja."
Masa anak muda gada cerita menarik soal masa mudanya. Gada nakal-nakalnya. Isinya manut-manut aja. Flat banget hidup."
Tapi kan usia manusia gada yg tau. Kita bisa kapan aja dipanggil Tuhan. Gak harus tunggu tua dulu. Karena itu selama masih ada nafas apabila Tuhan panggil utk bertobat, mari beri hati yg mau dibentuk & diubah olehNya.
Kisah Para Rasul 8:20 (TB)
Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
Kadang-kadang orang kasih banyak persembahan ke gereja lalu jadi ngatur. Inginnya idenya atau keinginannya yg dituruti, bahkan juga ingin dihormati/dipandang lebih.
Apa yg diucapkan Petrus kepada Simon ini sangat keras. "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau".
Tegurannya gak main-main. Walau pada kenyataannya sekarang2 ini ada juga pendeta yg malah jd segan sama orang2 yg "membeli respek" di gereja dg uangnya, bukan malah memberi teguran ketika mereka salah.
Biarlah saya sadar apa yg saya beri bahkan itu berasal dari Tuhan. Jadi gada yg pantas saya banggakan.
Senin, 25 November 2024
Rhema 231124
Yosua 23:5 (TB)
Dan TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan mengusir dan menghalau mereka dari depanmu, sehingga kamu menduduki negeri mereka, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Wow, Yosua memang pemimpin yg patut dicontoh teladan hidupnya. Bahkan di akhir2 hidupnya ketika ia sudah tua, tetap saja yg dipesankannya pada bangsa Israel adalah utk hidup taat.
Dan di ayat yg menjadi rhema saya ini terasa bgt bahwa Yosua sangat menyadari bahwa segala kemenangan2 yg diraihnya selama merebut tanah Kanaan adalah dari Tuhan, bukan dari jerih lelahnya sendiri. Kemenangan Israel adalah karena tangan Tuhan menyertai mereka & mendatangkan kebaikan melalui kemenangan demi kemenangan.
Baiklah saya juga menyadari segala yg baik yg saya peroleh di hidup ini adalah karena Tuhan. Sehingga saya dijauhkan dari hati yg sombong, tapi senantiasa rendah hati sebagaimana teladan dari Yosua.
Markus 9:31 (TB)
sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."
Gak kebayang padahal Tuhan Yesus ud cerita lebhi dari 1x kepada murid2Nya soal penyalibannya, tapi masih juga murid2 gak ngeh sampai benar2 kejadian.
Biarlah tiap kali firman Tuhan disampaikan oleh hamba-hambaNya saya bukan saja mau memberi telinga utk mendengar & mata utk melihat, tapi terlebih hati yg terbuka utk mengerti firman Tuhan yg disampaikan sehingga kebenaran firman Tuhan itu mengubahkan saya.
Menyimak - mengerti - melakukan.
Kamis, 21 November 2024
Rhema Hari Ini.......
Markus 8:2 (TB)
"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
A Good Host
Tuhan Yesus mencontohkan bagaimana jadi "tuan rumah" yg baik. Ketika orang2 banyak itu menjadi " tamu" yg "mengunjungi" Tuhan Yesus, Ia begitu peduli tentang bagaimana keadaan mereka. Sudahkah mereka makan? Jgn sampai pulang dg perut kosong & menjadi sakit. Ia menjamu mereka dengan sederhana, yg ada padaNya saat itu, dengan roti & ikan. Tapi dengan kuasaNya, yg sedikit menjadi cukup, bahkan masih tersisa 7 bakul.
Dalam pengalaman pribadi saya jd teringat gimana dl keluarga kami yg juga gak hidup berkelimpahan tapi papi & mamiku selalu menjamu tamu yg datang ke rumah dg segenap hati. Kadang mami hanya buat indomie kuah dg sarden kalengan yg dimasak ulang dg bumbu2 atau telur dadar (karena ya hanya itu yg sanggup dibeli) utk menjamu tamu yg datang dr jauh. Mereka makan dg sukacita & pulang dg perut yg kenyang.
Kadang bukan dari apa yg disajikan, tapi dr ketulusan hati buat menjamu, memberikan kehangatan bahwa mereka yg datang disambut dg sukacita & bahwa mereka berarti utk diperhatikan.
Ini jadi contoh baik yg saya ambil sampai sekarang ketika ada yg berkunjung ke rumah. Ingin bs memasak utk mereka yg datang. Bs menjadi host yg baik, berbagi kasih dalam bentuk jamuan makan yg dimasak dg sukacita.
Yosua 22
Pesan Orang Tua
Membaca pasal ini membuat saya membayangkan kehidupan keluarga. Yosua seperti orang tua yg memberi restu kepada anak2 yg akan tinggal terpisah dari orang tuanya. Selain restu, ia juga memberi apresiasi karena suku Ruben, Gad dan Manasye menepati janji mereka utk membantu dl suku2 lainnya berperang sampai semua selesai mendapat hak tanah mereka (karena mereka sudah minta lebih dulu ke Musa tanah sebelum menyeberangi sungai Yordan - dulu Musa mengizinkan asal mereka membantu suku2 lain berperang sampai semua mendapat haknya baru mereka pulang ke tanah2 hak mereka).
Restu,apresiasi dan juga petuah. Yosua mengingatkan walau jauh dari sanak saudara (suku2 yg lain) jgn lupa utk tetap memegang iman kepada Allah. Ya inilah juga yg saya ingat dari orang tua saya ketika melepas saya utk menikah & tinggal terpisah dari orang tua. Restu, ungkapan kasih sayang (apresiasi),serta wejangan2 baik utk menjalani hidup termasuk didalamnya hidup beriman.
Biarlah apabila kami diberi kesempatan Tuhan utk menjadi orang tua, hal baik ini juga yg akan kami sampaikan ke anak2 kami. Tetapi terlebih penting adalah juga teladan hidup kami sebagai contoh yg berbicara lebih nyata dari sekedar perkataan. Karena Yosua juga sudah memberi teladan yg nyata mengenai ketaatan hidupnya kepada Allah.
Senin, 18 November 2024
Rhema tgl 161124
Markus 2:27 (TB)
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,
Aturan mengalahkan kemanusiaan. Itulah yg terjadi ketika ahli2 Taurat banyak protes soal apa yg dilakukan Tuhan Yesus pada hari sabat. Entah itu menyembuhkan orang sakit, atau apa yg dilakukan murid2 Tuhan Yesus saat mereka memetik bulir gandum (karena lapar).
Lebih baik taat peraturan tapi membiarkan orang menderita (istilahnya).
Biarlah ini jadi refleksi saya pribadi. Apakah saya adalah pengikut Tuhan Yesus yg hanya ritual saja seperti sikap ahli2 Taurat atau orang2 farisi, atau saya sudah benar2 menghayati & melakukan tindakan kasih yg nyata yg Tuhan Yesus kehendaki? Karena Tuhan menyelidik sampai kedalaman hati seseorang.
Yosua 16:10 (TB)
Tetapi orang Kanaan yang diam di Gezer tidaklah dihalau mereka. Jadi orang Kanaan itu masih tetap tinggal di tengah-tengah suku Efraim sampai sekarang, tetapi menjadi budak rodi.
Apa yg dilakukan dulu oleh Efraim berefek panjang di masa depan krn mereka tidak menghalau orang Kanaan akan ada masa dimana Efraim hidup tak berkenan di hadapan Tuhan. Karena pasti ada efek kawin campur, pembauran kebudayaan yg membuat mereka terpengaruh sama kebudayaan2 pagan bangsa Kanaan.
Kadang kita menoleransi kebiasaan kecil yg buat kita sepele tapi sebenernya g sesuai kehendak Tuhan. Akhirnya itu jadi cikal bakal kita buka celah buat pelanggaran2 lainnya, tanpa disadari tau2 kita ud hidup jauh dr Tuhan.
Jadi selagi Roh Kudus kasih kepekaan jgn ditolak/ diabaikan, biar kita gak semakin jauh dr kehendak & perkenanan Tuhan.
-
Dear journal………. Sometimes, I really don’t know the essence of making a relationship. Everything just seems to be more complicated than I th...
-
(tulisan ini tidak mengajak anda membenarkan sebuah kebohongan - karena bagi saya setiap perbuatan salah ada konsekuensinya. Bila sia...
-
Jadi.....perkenalanku dengan kombucha berawal dari Pak Bos yang suka pesan minuman ini. Beliau berlangganan di Heal! Kombucha . Jadilah ku...