Senin, 18 November 2024

Rhema tgl 161124

Markus 2:27 (TB)  

Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,

Aturan mengalahkan kemanusiaan. Itulah yg terjadi ketika ahli2 Taurat banyak protes soal apa yg dilakukan Tuhan Yesus pada hari sabat. Entah itu menyembuhkan orang sakit, atau apa yg dilakukan murid2 Tuhan Yesus saat mereka memetik bulir gandum (karena lapar). 

Lebih baik taat peraturan tapi membiarkan orang menderita (istilahnya).

Biarlah ini jadi refleksi saya pribadi. Apakah saya adalah pengikut Tuhan Yesus yg hanya ritual saja seperti sikap ahli2 Taurat atau orang2 farisi, atau saya sudah benar2 menghayati & melakukan tindakan kasih yg nyata yg Tuhan Yesus kehendaki? Karena Tuhan menyelidik sampai kedalaman hati seseorang.


Yosua 16:10 (TB)  

Tetapi orang Kanaan yang diam di Gezer tidaklah dihalau mereka. Jadi orang Kanaan itu masih tetap tinggal di tengah-tengah suku Efraim sampai sekarang, tetapi menjadi budak rodi. 

Apa yg dilakukan dulu oleh Efraim berefek panjang di masa depan krn mereka tidak menghalau orang Kanaan akan ada masa dimana Efraim hidup tak berkenan di hadapan Tuhan. Karena pasti ada efek kawin campur, pembauran kebudayaan yg membuat mereka terpengaruh sama kebudayaan2 pagan bangsa Kanaan.

Kadang kita menoleransi kebiasaan kecil yg buat kita sepele tapi sebenernya g sesuai kehendak Tuhan. Akhirnya itu jadi cikal bakal kita buka celah buat pelanggaran2 lainnya, tanpa disadari tau2 kita ud hidup jauh dr Tuhan.

Jadi selagi Roh Kudus kasih kepekaan jgn ditolak/ diabaikan, biar kita gak semakin jauh dr kehendak & perkenanan Tuhan.

Rhema tgl 171124

Yosua 17:16 (TB)  

Kemudian berkatalah bani Yusuf: "Pegunungan itu tidak cukup bagi kami, dan semua orang Kanaan yang diam di dataran itu mempunyai kereta besi, baik yang diam di Bet-Sean dengan segala anak kotanya maupun yang diam di lembah Yizreel."

Baca ayat ini jadi teringat soal sikap Kaleb di pembacaan beberapa hari lalu. Bani Yusuf mentalnya berbanding terbalik dengan Kaleb. Saat mereka minta tanah & diberikan solusi oleh Yosua, mereka "merajuk" dg beralasan bahwa bangsa yg akan mereka halau dari tanah tersebut terlalu kuat utk mereka lawan, sedangkan Kaleb di masa tuanya saat meminta tanah haknya malah mengatakan bahwa di usianya yg sekarang ia masih sama kuatnya saat ia masih muda utk menghalau bangsa yg menempati tanah bagiannya.

Kaleb mengimani & mengamini penyertaan Tuhan ketika ia mau berusaha utk sesuatu yg ditetapkan Tuhan baginya, tapi bani Yusuf seakan mau enaknya saja utk diberikan tanah yg luas tapi gak mau mengusahakannya dg berjuang membebaskan tanah tersebut. Padahal kalau saja bani Yusuf mau berusaha, pasti Tuhan akan memberkati dg kemenangan sebagaimana pengalaman Israel yg sudah2 (Yosua bahkan menegaskan demikian di ayat terakhir di pasal ini).

Biarlah ini bisa jadi refleksi pribadi saya utk gak mau ambil gampangnya saja kalo menghadapi suatu masalah. Hanya maunya berdoa & simsalabim jadi. Tapi harus juga mau ambil & mengerjakan apa yg jadi bagian saya utk dikerjakan. Maka Tuhan pasti akan mendatangkan kebaikan didalamnya.


Markus 3:25 (TB)  

dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan.

Membaca ayat ini membuat saya merenungi betapa pentingnya utk bersepakat bersama suami. Karena sebagai 2 pribadi yg sudah menjadi 1 dalam janji pernikahan yg diberkati Tuhan sehingga kami adalah 1 daging, harus ada ego yg ditekan. Belajar mengkomunikasikan segala sesuatunya utk kebaikan bersama. Jangan krn 2 kepala lalu sama2 bertahan dg apa yg ada di kepala masing2. Kalau seperti itu akhirnya ya jd 1 tubuh yg terpecah belah. Walau perikop ini gak membahas mengenai rumah tangga secara spesifik, tapi 1 ayat ini udah merupakan teguran buat saya pribadi utk ingat pesannya Tuhan dalam hidup rumah tangga.

Kamis, 14 November 2024

Rhema hari ini................

Markus 1 : 45 (TB) 

Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.


Sebenarnya pasal ini kayak rangkuman dari banyak kejadian di injil Matius yg langsung direkap dalam 1 pasal. Bisa dapet banyak rhema sekaligus, tapi utk saya personal apa yg terjadi dg si kusta yg sembuh ini menggambarkan apa yg saya rasakan ketika ikut dalam suatu persekutuan yg membangun (online/offline). Tentunya persekutuan yg sharing firman Tuhan.  

Pas saya mengalami sendiri gimana saya diubahkan, rasanya gak tahan utk bagi pengalaman ini ke orang lain. Utk cerita gimana firman Tuhan udah ngubah saya jadi pribadi yg baru yg bahkan saya sendiri gak nyangka akan mengalaminya. 

Dulu saya pernah cerita tentang habit jajan saya yg diubah Tuhan, sekarang saya juga merasain gimana Tuhan ubah saya yg dulu bener2 kegandrungan nonton drakor jadi udah di tahap yg biasa aja. bahkan ud beberapa bulan ini saya lagi gak punya tontonan drakor apa2. Lumayan rekor krn biasanya ada aja series yg ditonton, dan hal ini gak terjadi secara instant. tapi dari bergaul dg firman Tuhan yg entah gimana langsung keubah aja gitu kebiasaan2nya. Jadi ini saya percaya bukan karena saya, tapi karena Roh Kudus yg mampuin saya buat punya cara pandang yg baru, bahkan habit yg baru yg sesuai kehendakNya. Akhirnya jadi gak berasa susahnya ngelepasin kebiasaan lama krn usahanya bukan datang dari kekuatan sendiri. 

Makanya saya semangat juga kasih tau ke kenalan/ kerabat perempuan, yuk ikut BRG. karena ya emang ngerasain sendiri gimana firman Tuhan udah ngubah saya. Jadi terbayang sih perasaan si kusta yg sembuh itu gimana excitednya. 

Rhema hari ini..............

Yosua 14:14 (TB)  

Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati. 


Wow, janji yg tertunda 45tahun lamanya. 

Bahkan lebih lama drpd umur Kaleb (40tahun) saat melakukan pengintaian!

Tapi ia tetap setia menanti penggenapannya.

Dari sosok Kaleb saya bs merenungkan :

Betapa pentingnya sebuah kesabaran. 

Karena kesabaran Kaleb berbuah manis. Ia memperoleh Hebron dg izin Tuhan.

Kaleb melakukan bagiannya dg menagih janji kpd Yosua. Bisa jadi krn terlalu banyak perang Yosua lupa. Jadi bagian Kaleb mengingatkan. Yosua juga tidak pura2 gak tahu-menahu soal janji itu. Ia mengizinkan Kaleb memperjuangkan tanah bagiannya di Hebron. Semua ini tentu krn Tuhan berperkara mendatangkan kebaikan buat Kaleb yg sudah setia sejak muda. Memberi kesaksian yg baik bersama Yosua ketika mengintai Kanaan.

Kaleb gak ongkang2 kaki cuma tagih janji. Ia mengusahakan apa yg ia minta dg maju berperang utk merebut Hebron. Dan gak mengandalkan  kekuatan sendiri krn ia mengatakan :  Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN." 

Biarlah kesabaran, kegigihan, & kerendahan hati Kaleb dg mengandalkan Tuhan bs jadi contoh karakter yg saya tiru dalam kehidupan saya pribadi.

Rabu, 13 November 2024

Rhema yang baru sempat aku post hari ini 141124

 Yosua 13:33 (TB)  

Tetapi kepada suku Lewi Musa tidak memberikan milik pusaka: TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka mereka, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.  


Karena suku Lewi adalah suku yg bertugas melakukan hal2 yg berhubungan dg peribadahan dg segala ritualnya yg tidak sederhana di zaman perjanjian lama, maka mereka tidak mendapat bagian tanah secara khusus seperti suku Israel lainnya. Dikatakan bahwa Allah-lah milik pusaka mereka. Wow....buat saya pribadi baca kalimat ini dalem banget rasanya. God is enough for me.....

Bisakah saya seperti itu dengan sepenuh hati? Bagian suku yg lain terlihat oleh mata. Bisa diukur secara materi. Tapi bagian suku Lewi gak keliatan & gak bs dinilai secara materi. 

Tuhan bri ku kemampuan utk memandang Tuhan saja, sehingga yg selalu kucari adalah kehendak Tuhan & bukan hanya mengarah pada harta duniawi yg sifatnya hanya sementara & fana.


Selasa, 12 November 2024

Rhema yang baru sempat aku post hari ini 141124

Yosua 12

Disini ditulis kembali riwayat kemenangan bangsa Israel atas lawan-lawannya dari sejak dipimpin Musa s/d Yosua dalam usaha utk menaklukkan bangsa-bangsa yg mendiami tanah perjanjian (Kanaan) yg sudah ditetapkan Tuhan bagi bangsa Israel.

Yang dapat saya ambil pelajaran dari pasal ini adalah :

1. Tuhan bukan “orang tua” yg memanjakan anakNya Israel. Memang Kanaan dijanjikanNya bagi Israel. Namun bukan berarti Israel hanya ongkang-ongkang kaki lalu terima “warisan” tersebut. Tapi harus juga ada usaha dari pihak Israel, dengan memerangi penduduk2 yg semula menempati daerah2 di Kanaan tersebut. Bahkan dalam peperangan itu banyak kali Israel ditolong oleh Tuhan sehingga bahkan kemenangan mereka-pun bukan semata hasil usaha mereka. Asal mereka taat melakukan bagian mereka seperti yg diperintahkan Tuhan, maka kemenangan selalu mereka peroleh dari Tuhan.

2. Saya gak boleh jadi anak Tuhan yg cuma tahu berdoa lalu berharap tingkap sorga terbuka & doa saya langsung dijawab saat itu juga. Israel melakukan penaklukan2 ini bukan hanya sehari dua hari tapi bertahun-tahun. Dari sejak Musa saja 40 tahun jaraknya utk tiba di Kanaan. Lalu peperangan2 yg dilakukan Yosua lamanya kira-kira 7 tahunan. Gak setiap hal bisa didapat secara instant (walau ada juga yg Tuhan bisa kasih saat itu juga, semua tergantung kedaulatan Tuhan). Berarti saya harus belajar tekun & sabar melakukan bagian saya & menanti waktunya Tuhan utk menjawab apa yg saya minta. Karena waktu Tuhan pasti yg terbaik.

3. Tantangan banyak. Bangsa2 yg dihadapi Yosua bukan bangsa ecek-ecek. Ada orang2 Enak yg terkenal dengan perawakannya yg besar2. Tapi Yosua tahu benar siapa “backingannya”. Tuhan adalah pembela Yosua, yg sudah berjanji akan menyertainya. Itulah yg Yosua pegang & imani sehingga ia gak ragu2 utk melakukan semua penaklukan2 tersebut. Ia tahu Tuhan yg ia sembah lebih besar & lebih hebat dari lawan-lawannya. Saya harus yakin bahwa masalah yg terjadi didalam hidup saya semuanya lebih kecil daripada kuasa Tuhan yg mampu memenangkan saya dari segala pergumulan saya.


Nehemia 12 : 46

Karena sudah sejak dahulu, pada zaman Daud dan Asaf, ada pemimpin-pemimpin penyanyi, ada nyanyian pujian dan nyanyian syukur bagi Allah.

Jujur saya dulu gak gitu suka nyanyi. Ada trauma tersendiri karena pas ikut paduan suara anak, suara saya lari sendiri sehingga disuruh sama pelatih untuk dikecilin suaranya. 

Kejadian ini bikin saya gak suka nyanyi. Selalu merasa suara gak bagus. Alhasil jadi gak suka pujian penyembahan. Kayak pengennya skip aja langsung denger khotbah. Tapi ternyata dari ayat diatas dan bahkan pasal 12 ini dituliskan betapa pentingnya nyanyian pujian & syukur bagi Allah. Udah dari zaman Daud & Asaf ditempatkan sebagai sesuatu yg penting sehingga perlu orang2 khusus yg ditugaskan utk mengatur & melakukannya.

Saya mulai suka menyanyi ketika mendengarkan khotbah yg mengatakan pujian & penyembahan bikin hati kita gembur buat terima benih firman Tuhan. Jadi lebih mudah dibentuk. 

Sejak itu saya lebih kasih perhatian sama pujian & penyembahan drpd sebelum2nya. Dulu cuma suka dengerin lagu2 rohani yg enak di telinga aja, sekarang lebih kasih perhatian juga ke liriknya. Lebih diresapi, jadi lebih masuk ke hati. Udah bisa ngerasain gimana powerful sebuah pujian penyembahan utk hantar saya masuk hadirat Tuhan dalam peribadahan. Jadi sekarang udah gak mau skip pujian penyembahan lagi karena ud ngerasain sendiri gimana pentingnya. Bukan cuma khotbah aja yg diutamain. Semua jadi bagian yg sama penting dalam peribadahan.

Jadi bisa membayangkan keintiman Daud dg Tuhan melalui puji2an yg Daud lantunkan melalui mazmurnya, permainan kecapinya. Oh ini toh rasanya…..

Bersyukur Tuhan ubah cara pandang saya buat yg satu ini.

Senin, 11 November 2024

Rhema yang baru sempat aku post hari ini 141124

Nehemia 11:1-2 (TB)  

Para pemimpin bangsa menetap di Yerusalem, sedang orang-orang lain membuang undi untuk menentukan satu dari sepuluh orang yang harus menetap di Yerusalem, kota yang kudus itu, sedang yang sembilan orang lagi tinggal di kota-kota yang lain. 

Orang-orang memuji setiap orang yang rela menetap di Yerusalem. 

Kalo dibuang undi berarti keadaannya gak enak (inget pas yunus kena undi). Karena gada orang yg sukarela mau melakukan sesuatu tersebut makanya akhirnya diundi. Bahkan ayat diatas menyatakan bahwa orang2 memuji mereka yg rela menetap di Yerusalem karena pasti keadaannya gak enak, belum nyaman. Kota masih dalam pembangunan. Belum pulih benar. Masih banyak yg harus dibenahi. Belum aman.

Kadang Tuhan izinkan kita utk jadi orang yg kena undi tersebut. Harus jadi pribadi yg mengerjakan hal yg orang lain g mau kerjakan tapi sesungguhnya hal itu mendatangkan kebaikan buat orang banyak (greater good). Kalau itu terjadi pada saya, kiranya saya boleh memandangnya sbg suatu kepercayaan yg Tuhan beri. Belajar gak bersungut2 tapi taat & setia mengerjakan bagian saya.


Yosua 11:23 (TB)  

Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosua pun memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka, menurut pembagian suku mereka. Lalu amanlah negeri itu, berhenti dari berperang.

Baca perikop ini berasa kebawa capenya karena Yosua terlibat di banyak pertempuran. Tapi karena Tuhan menyertainya maka ia selalu beroleh kemenangan sehingga akhirnya di ayat terakhir dikatakan "lalu amanlah negeri itu, berhenti dari berperang". Ibaratnya capenya Yosua dan bangsa Israel akhirnya terbayar (walau tentu saja di banyak peperangan itu Tuhan yg campur tangan jadi usaha Israel gak sekeras yg seharusnya krn banyak cara ajaib yg Tuhan buat sehingga musuh terpukul kalah).

Dari sini saya belajar karakter Yosua yg taat. Apa yg Tuhan bilang, yg Musa pesankan, semua dilakukannya dengan tidak dikurang2i. Benar2 exact sebagaimana dipesankan. Waktu masalah Gibeon pun ia bisa dibilang terkecoh (lupa tanya Tuhan juga saking percaya polos2 apa yg dilihat matanya). 

Karakter taat yg bisa dijadikan teladan buat saya pribadi yg sering masih suka kebanyakan nanya sama Tuhan kenapa harus begini kenapa harus begitu kalo lagi dibentuk Tuhan.

Rhema tgl 161124

Markus 2:27 (TB)    Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, Aturan mengal...