Selasa, 22 April 2025

Rhema 21/04/25

Hakim-hakim 21:21, 25 (TB)  

Perhatikanlah baik-baik; maka apabila anak-anak perempuan Silo keluar untuk menari-nari, baiklah kamu keluar dari kebun-kebun anggur itu, dan masing-masing melarikan seorang dari anak-anak perempuan Silo itu menjadi isterinya dan pergi ke tanah Benyamin. 

Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

Pas baca pasal ini jujur kesel banget karena solusi macam apa yg seperti itu? Menculik anak gadis utk dijadikan istri. Dan usulan itu diberikan oleh "petinggi2". Sungguh solusi yg gak bijaksana. Tapi ya karena setiap orang merasa berbuat benar menurut pandangan ya sendiri. Mereka gak melibatkan Tuhan dalam kehidupan mereka. Di pasal ini memang mereka menangis kepada Tuhan, tapi tidak dikatakan bahwa mereka mencari & tanya Tuhan apa keputusan yg paling benar utk solusi dari masalah mereka. Semua awalan tindakan yg gak minta hikmat Tuhan jadi semakin merembet menghasilkan keputusan2 yg gak tepat & membawa hal buruk.

Saya diingatkan utk senantiasa melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan supaya apa yg saya buat gak berdasarkan kebenarannya saya sendiri, tapi berdasar kebenarannya Tuhan.


2 Korintus 5 : 17

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Berterima kasih sekali kepada Tuhan Yesus. Rangkaian perayaan Jumat Agung & Paskah kemarin sangat mengingatkan betapa kasih Tuhan begitu besar buat saya pribadi sehingga saya yg gak layak menjadi dilayakkan menerima pengampunanNya. Menerima pengharapan dalam Kristus utk beroleh hidup yg kekal. Biarlah kesadaran ini juga berlaku dalam cara saya menjalani hidup. Gak suka-sukanya saya lagi. Gak mau nurutin kedagingan saya. tapi sadar bahwa saya sudah ditebus. Hidup saya berharga, dan didalam Kristus saya adalah ciptaan baru yg juga harus punya hati & komitmen yg baru utk meneladani cara hidup Tuhan Yesus. Agar hidup saya bukan utk kesia-siaan tapi utk menghadirkan kasih Kristus bagi sesama.

Rhema 22/04/25

2 Korintus 6:16 (TB)  

Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.  

Wah di ayat ini dikatakan kita ini adalah bait Allah. Tempat dimana Allah berdiam melalui Roh KudusNya didalam kita. Kalo udah gini saya harus sadar buat gak simpan yg "busuk-busuk" dalam baitNya Tuhan, karena Tuhan gak suka dan saya pun malu, masa iya Tuhan nempatin tempat yg "kotor"?  

Saya harus jadi "tuan rumah" yg baik utk Tuhan tinggal dalam hidup saya.


Amos 1:13 (TB)  

Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat bani Amon, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka membelah perut perempuan-perempuan hamil di Gilead dengan maksud meluaskan daerah mereka sendiri, 

Duh seramnya.....

Perbuatan yg mengerikan. Tidak berperikemanusiaan dg tujuan utk keuntungan pribadi (perluasan daerah kekuasaan).

Manusia bs jadi makhluk yg sangat jahat. Perbuatan ya buas/ sadis seperti tidak memakai akal budi. Dan ini karena tidak dipimpin dalam kebenaran & kasih Tuhan.

Saya gak mau jadi orang yg melakukan segala cara utk mendapat yg saya mau sampai kehilangan jati diri sebagai anak Tuhan. Saya harus cek hati terus. Waspada dan berjaga2 apakah keinginan saya selaras sama keinginan Tuhan? Apakah cara saya utk memperoleh sesuatu juga selaras dg kehendak Tuhan? Supaya saya tidak "menggadaikan" identitas saya sebagai anak Tuhan ganti pemuasan keinginan pribadi yg belum tentu selaras sama maunya Tuhan.

Dikomentarin Joseph Gordon Levitt.....(reupload memory)

Kayaknya dulu gw pernah deh bikin post soal ini di blog gw ini..... Tapi berhubung males nyari postnya itu kapan...dan mau pamer ulang. Wkwk...