2 Samuel 19 : 13
Dan kepada Amasa haruslah kamu katakan: Bukankah engkau darah dagingku? Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan
lebih lagi dari pada itu, jika engkau tidak tetap
menjadi panglimaku menggantikan Yoab."
Daud berkata demikian di pasal
sebelumnya. Lalu di pasal ini terjadi :
2 Samuel 20 : 10
Amasa tidak awas terhadap pedang
yang ada di tangan Yoab itu; Yoab menikam pedang itu ke perutnya, sehingga isi
perutnya tertumpah ke tanah. Tidak usah dia ditikamnya dua kali, sebab ia sudah
mati. Lalu Yoab dan Abisai, adiknya, terus mengejar Seba bin Bikri.
Yoab ternyata sudah aware kalo
sebentar lagi Daud akan menyingkirkannya. Jadi sebelum itu terjadi, maka ia
sudah terlebih dahulu menyingkirkan saingannya.
Tapi kalo dilihat-lihat memang
Amasa gak sekompeten Yoab yang serba gercep. Di ayat 5 dikatakan :
Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu
yang ditetapkan raja baginya.
Amasa seorang procastinator…..
Dampaknya keburu Yoab beraksi dan
akhirnya Amasa kehilangan nyawanya.
Disini pelajaran yg agak telak
sih soal peringatan untuk jangan suka menunda-nunda. Ketepok banget saya
disini. Dunia berputar gak nungguin kita, jadi either kita tertinggal atau mau
keeping up with the pace. Lakukan segala sesuatunya dg time management yg baik.
Itu pesan yg kudapat secara pribadi dari pasal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar