Mazmur 20 : 7-8
(20-8)
Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda,
tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.
(20-9)
Mereka rebah dan jatuh,
tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.
Bedanya anak Tuhan & anak dunia :
- Anak dunia mengandalkan kekuatannya sendiri & apa yg dimilikinya (sumber daya, kekuasaan, harta, koneksi, dll) vs Anak Tuhan mengandalkan Tuhan saja, karena hanya dari Dialah sumber pertolongan yg sejati datang & membela kita.
- Anak dunia dg segala sumber dayanya bisa habis & kalah. Tuhan bisa ambil kapan saja sumber daya yg ada vs Anak Tuhan mungkin terlihat kalah di awal, tapi kemenangan sudah pasti jadi end of story setiap orang yg berharap kepada Tuhan alias happy ending.
Kalau sudah tahu begini saya gak boleh bodoh dg memilih dunia. Karena kemenangan dunia hanya kemenangan yg fana & sementara. Bersama Tuhan ada kemenaangan yg sejati & kekal.
Lukas 20 : 1-8
Pertanyaan yg diajukan ahli-ahli Taurat seakan menjadi sebuah pertanyaan ejekan yg meragukan kuasa Tuhan Yesus. Tapi Tuhan Yesus gak terpancing. Ia memilih utk tidak menjawabnya.
Disini saya belajar bahwa gak semua hal harus kita debatin. Apalagi yg berujung pada debat kusir. Habis waktu, habis tenaga, habis pula damai sejahtera karena pasti bawaannya jadi emosi/ uring-uringan. Lebih baik skip aja & lakuin hal yg lebih bermanfaat.
Jadi sebuah keadaan ketidaksetujuan gak selamanya harus dibahas panjang lebar yg menghabiskan waktu. Harus berhikmat utk tahu juga lawan bicara kita apakah bisa diajak berdiskusi dg sehat. Kalo nggak mending gak usah cape2 luangin waktu & tenaga utk memperpanjang. Kadang “kalah (menghindar)” utk alasan yg lebih rasional lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar