Hari ini tuh persis apa yang diminta...itu yang dikasih.
Terima kasih Tuhan :)
Contains my writings, drawings, photography. All things that capture my feelings at the time equally.
renungan hari ini yg saya baca mengenai yosafat yg meminta pertolongan Tuhan utk melawan musuh2nya. lalu di renungan itu diceritakan mengenai Sarasin yg menyerang Andalusia & bagaimana kapal mereka dibakar supaya tidak ada kata mundur bagi pasukannya. dijabarkan bagaimana manusia sering sekali bergantung pada banyak hal utk merasa dirinya aman. entah uang, talenta, koneksi, dll. pada ketergantungan yg kasat mata itu acapkali manusia menjadi sombong & merasa mampu. tidak butuh Tuhan. tapi saat semua itu "diambil", kita akan lari pada Tuhan, perhentian terakhir. saya pernah merasakan hal ini. sombong karena merasa punya simpanan...nggak butuh pertolongan orang lain....seperti "i can make it on my own"...toh saya gak minta makan sama kalian. tapi lalu Tuhan menyentil saya. saya tidak bekerja selama 3 bulan. simpanan sudah hampir habis. hati mulai bertanya-tanya...kapan dapat pekerjaan lagi? dan belajar berserah pada Tuhan adalah jawabannya. pas persis tabungan saya habis...saya dipanggil untuk bekerja lagi. Tuhan menjawab doa saya sekaligus mengubah saya...bahwa di dunia ini gak ada yg abadi dan bisa diandalkan selain Dia...dan saya berterima kasih atas sentilannya. itu artinya Dia sayang & mau saya berubah jadi lebih baik :)
(Written on train with heart full of thanks)
2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Ayat ini saya baca pada 5 desember 2014 pukul 02.17 pagi saat membaca tweet kevin hammond. Seorang musisi yang "ditinggalkan" fans-nya pasca memutuskan mencintai Yesus (ya setidaknya itu kesimpulan singkat dari beberapa tweetnya yang pernah saya baca).
We're not gonna talk about Kevin anyway. But I still thank him for being God's way to read this verse.
Saat membaca ini saya jadi ingat operasi zebra yang sedang marak digelar untuk menertibkan para pengendara bermotor dalam perilakunya berlalu lintas.
Dikatakan bahwa Allah tidak memberi kita roh ketakutan : jadi kita nggak perlu takut kalau lihat razia polisi. Kenapa? Karena Ia memberi roh ketertiban. Yup....mungkin ini bahasan sepele. Tertib lalu lintas aja kok pake sangkut paut sama roh ketertiban sih? Menurut saya sih jawabannya IYA. Karena dari kesuksesan hal kecil, Tuhan akan mempercayakan kita hal yang lebih besar. Kalau nggak belajar tertib berlalu lintas yang dijalani sehari-hari....gimana mau tertib yang lain-lain? Jadi kalau roh ketertiban itu asalnya dari Allah, maka ketertiban adalah hal yang wajib jadi bagian dari hidup kita. Kalau kita nggak tertib...wah kudu dicek lagi tuh...roh mana yang berkuasa atas kita. Asalnya bukan dari Allah donk....apalagi kalo sampai karena kita nggak tertib itu menimbulkan ketakutan dalam diri kita...was-was, nggak tenang....perlu kita renungkan lebih dalam tuh...
Yuk sama-sama kita belajar hidup lebih tertib.
Tuhan Yesus berkati :)
Sekelumit saja dari sekian banyak moment yang dibekukan oleh kamera. Aku ambil ini sebagai perwakilannya.
Akhirnya.....payback retreat GP 6 2011 yang dulu gak kesampaian terbalaskan di 2014 :)
I love u GP 6 <3
(Lokasi : Bukit Sion - Cigombong, Sukabumi ; 24-26 Oktober 2014)
Lukas 5:5 (TB) Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau...