Rabu, 16 Juli 2025

Rhema 160725

Wahyu 16:14 (TB)  

Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.

Dikatakan dalam 1 Tesalonika 5:21 (TB)  :

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 

Ayat di 1 Tesalonika ini mewakili rhema saya terkait ayat 14 dari Wahyu 16 ini. 

Yang bisa melakukan perbuatan ajaib bukan hanya Tuhan Yesus. Roh-roh setan juga bisa. Dan hal ini bisa mengecoh anak2 Tuhan. Karena itu kita harus menguji segala sesuatunya agar tidak mudah terperdaya sama tipu muslihat iblis.

  1. Uji apakah sudah sesuai kebenaran firman Tuhan? 
  2. Uji apakah sudah sesuai kehendak Tuhan?
  3. Uji apakah ada dampak yang baik utk iman kita?

Semakin kesini semua hal dibuat iblis jadi abu-abu. Sehingga kalo kita gak hati-hati bisa terjebak dalam "kebaikan yg belum tentu kebenaran".

Tuhan kiranya menganugerahkan kita kepekaan utk bisa membedakan mana yg berasal daripadaNya dan mana yg hanya tipu daya iblis.

Rhema Hari Ini....

1 Raja-Raja 17

Jehovah Jireh. Allah yang menyediakan.

Ditengah kesulitan keadaan, Tuhan menyediakan bagi Elia. Diberikan makanan dari burung-burung gagak yang mengantar roti dan daging. Air dari sungai untuk diminum.

Lalu pertolongan Tuhan bagi Elia juga disediakan melalui seorang janda (bukan yang berkelimpahan, justru yang hampir tidak punya apa-apa lagi). Sang janda memberi tumpangan bagi Elia.

Kemudian sambil Tuhan menolong Elia, Ia juga menolong sang janda yang tadinya hanya punya bahan makanan 1x makan saja, tapi dengan cara Tuhan yang ajaib bahan makanan tersebut tak kunjung habis sampai saatnya ketika nanti Tuhan menurunkan hujan.

Allah juga menyediakan pertolongan kesembuhan buat anak sang janda yang sakit kemudian meninggal. Anaknya dibangkitkan kembali. Kita gak tahu tanpa ada Elia yang tinggal bersama mereka, mungkin saja memang anaknya akan mati. Tapi karena Tuhan mau pakai Elia untuk menyaksikan kebesaran Tuhan bagi sang janda, maka Elia ada bersama-sama mereka & mujizat Tuhan dinyatakan.

Tuhan menyediakan dengan cara-caraNya yang unik dan diluar akal pikiran kita. Burung-burung gagak, nabi yang tiba-tiba minta menumpang untuk tinggal sementara waktu. Pasti Elia bahkan janda tersebut gak pernah kepikiran jalannya bakal seperti itu. Tapi Tuhan menyediakan pertolonganNya yang ajaib bagi mereka. Bagi Elia dan bagi sang janda. 

Saya percaya pertolongan Tuhan juga tersedia bagi saya. Saya mungkin belum melihat bentuknya seperti apa untuk persoalan-persoalan tertentu yang sedang saya hadapi. Tapi caraNya selalu unik dan luar biasa. Biarlah bagian saya taat saja untuk lakuin apa yang Tuhan mau untuk saya lakuin. The rest…..biar Tuhan yang berperkara didalamnya.


Wahyu 17 : 4

Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya

Do not judge the book by its cover.

Kira-kira ayat ini bagi saya merhema demikian. Balutan kain ungu dan kain kirmizi yang di masa itu melambangkan status sosial yang tinggi bagi penggunanya/ dari kalangan berada karena kain-kain tersebut mahal harganya. Belum lagi hiasan emas, permata dan mutiara yang menambah kesan mewahnya, tidak serta-merta menggambarkan “kemahalan” pemakainya. Karena perempuan dalam perumpamaan tersebut dikatakan penuh kenajisan dan percabulan. Ternyata kain yang mahal membalut karakter yang murahan. Untuk menyembunyikan kebusukan si perempuan.

Apa yang saya banggakan? Apakah yang nampak dari luar secara kasat mata? Apakah saya mementingkan brand yang saya pakai lebih daripada apa yang saya representasikan sebagai anak Tuhan? kalau iya, berarti saya udah membuat benda-benda mati tersebut seperti berhala yang lebih penting untuk memoles tampilan luar saya. Padahal yang perlu saya dandani adalah manusia batiniah saya. Sudahkah Tuhan berkenan atas manusia batiniah saya? Saya ingin lebih lagi untuk fokus memandang kepada Tuhan. Ingin menyenangkan hatiNya dengan mendandani hati saya dalam kebenaran firman Tuhan.

Selasa, 24 Juni 2025

Dikomentarin Joseph Gordon Levitt.....(reupload memory)

Kayaknya dulu gw pernah deh bikin post soal ini di blog gw ini.....

Tapi berhubung males nyari postnya itu kapan...dan mau pamer ulang. Wkwkwk.....

Maka gw buat ulang-lah di sini.

Jadi cerita bermula dari gw suka banget sama film Inception yang membingungkan itu.

Tapi gw bukan jatuh cinta sama tokoh utamanya, si Mas Leonardo DiCaprio, tapi sama si Kang Joseph Gordon Levitt yang menurut gw di Inception keren banget perannya. Apalagi pas scene fighting di hallway yang sampe jungkir-balik.

Dari situ akhirnya browsing-browsing cari tahu soal JGL ini, yang sebenernya udah gw tahu dari lama gegara serial komedi yang menurut gw absurd (tapi tetep aja gw tonton) yaitu 3rd rock from the sun yang di jaman itu tayang di Trans TV malem-malem (pake banget). 

Padahal di series itu si akang nggak banget (otak tua tapi masuk ke dalam tubuh manusia paling muda diantara alien yg lain). Makanya takjublah pas doi super badass di Inception. Wkwkwk....

Balik lagi....browsing ini lead me ke Hitrecord. Website kolaborasi seni yang dirintisnya bersama mendiang sang kakak.

Akhirnya gw join dan ikut posting-posting.

Eeehhhh...one day, pas buka nih website kedapetan dong salah satu kontribusi remix-an gw dikomen sama doi. Betapa girangnya waktu itu kejadian. Dikomen sama artis idola. Senengnya aja masih berasa sampe sekarang. Wkwkwk.....

Karena itu ijin posting ulang ke-riya-an ini yak readers.....hehehehe.....

Monggo dinikmati.





 

Keseruan IHMPT 22 Juni 2025 - Kelas Dwi










Bahan bacaan : 

Lukas 18

1

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

2

Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun.

3

Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.

4

Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun,

5

namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."

6

Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!

7

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

8

Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Games :

Menyusun menara dari bata yang disusun menyamping (posisi bata tidak boleh rebah). Yang paling tinggi & paling banyak batanya menjadi pemenang. Waktu susun 1,5 menit. Kalau bangunan runtuh, harus mulai dari awal s/d waktu habis.

Korelasi games dengan bahan bacaan + pesan tambahan lainnya dalam hal berdoa :

  1. Belajar tekun. Kalo bangunan runtuh, selama masih ada waktu, kerjain lagi dari ulang. Sama kayak pesan Tuhan Yesus di Lukas 18 : 1. Kalo berdoa, berdoalah dengan tidak jemu-jemu. Jangan cuma 1-2 kali berdoa ketika gak dijawab langsung auto males & gak mau doa lagi.
  2. Banyak adik-adik yang waktu nyusun bangunan udah tinggi, tapi karena susunan batanya ditambah terus, akhirnya karena gak seimbang, runtuhlah bangunannya. Pesan : tahu kapan merasa cukup. Umpama kita berdoa untuk berkat rejeki, ketika dikasih banyak kerjaan (yang hasilin banyak uang), tapi kerjanya gada berentinya, akhirnya sakit. Karena hidupnya udah gak balance lagi antara kerja & istirahat. Harus tahu batasan kemampuan diri. Kalau uangnya sudah cukup, cari juga waktu istirahat. Pilah-pilah pekerjaan yang masih sanggup dilakukan dalam batasan normal. Jangan diambil semua supaya sehat & gak stress juga (yang ini pesan untuk mereka kalo udah dewasa nanti).
  3. Jawaban doa : ya-nanti-tidak. Waktu kita berdoa, Tuhan pasti segera menjawab, tapi jawabanNya gak selalu sesuai dengan pemikiran kita, karena Tuhan lebih tahu apa yg terbaik buat kita. 
  • Bisa jadi dijawab dengan YA. Kita mendapat apa yg kita mau karena memang sesuai dengan kehendak Tuhan juga.
  • NANTI. Tuhan melatih kita untuk belajar sabar. Mintanya hari ini, bisa jadi dapatnya baru bulan depan atau tahun depan.
  • TIDAK. Apa yang kita minta gak dikasih Tuhan karena kalo kita dapet, akan membawa ketidakbaikan buat kita. Jadi mending gak dikasih. Contoh sederhana : minta kaya, eh pas dikasih malah jadi sombong.
Apapun itu, Tuhan pesan kita berdoa dengan tak jemu-jemu karena Ia adalah Bapa yg rindu untuk punya hubungan pribadi yg erat dengan anak-anakNya. Bisa "ngobrol" dengan anak-anakNya lewat waktu doa kita. Kadang kita mungkin gak dapat apa yg kita minta di doa kita, tapi kalau kita berdoa dg tak jemu-jemu, pada satu titik kita akan menyadari bahwa kadang yg berubah bukan keadaan, tapi sikap hati kita yg lebih dekat dan mengandalkan Tuhan.

Selamat berproses bersama Tuhan, salah satunya dalam kehidupan doa kita kepadaNya.
Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 20 Juni 2025

Rhema 190625....

2 Samuel 19

Dari pasal ini banyak orang tersingkap warna aslinya tentang sikap mereka kepada Daud :

  1. Kubu Yehuda yang baru menjemput Daud pas udah dapet pesan Daud yg disampaikan oleh Zadok & Abyatar. Mereka mau main aman aja. Kalau Absalom yg jadi raja mereka berpihak ke Absalom. Kalau Daud yg menjadi raja, maka baru ikut Daud. Setia berdasarkan kepentingan semata. Gak beda dari kubu Israel.
  2. Simei yg tadinya mengutuki Daud lalu jadi orang pertama yg menyambut Daud setelah kubu Daud menang. Yang model gini udah pasti gak bisa dipegang kesetiaannya 😅
  3. Mefiboset akhirnya diketahui telah dikelabui Ziba dg “dipotong” jalannya supaya gak bisa ikut Daud ketika Daud mengungsi dari Absalom. Ternyata Ziba mau cari muka dg mengambil keuntungan materi dari apa yg dihadiahkan Daud bagi Mefiboset.
  4. Barzilai yg benar2 teman dalam kesusahan. Membantu Daud tanpa mengharap imbalan apa-apa.

Ketika kita sedang senang dan berkelimpahan sangat sulit melihat mana teman sejati karena semua orang mau nempel kayak semut mengerumuni gula. Tapi ketika kita susah, barulah pertemanan bisa teruji. Siapa yg tinggal & siapa yg pergi. 

Saya mau jadi sosok teman yg setia, yg gak hanya dekat ketika dapat untung/ kebagian enaknya saja. Tapi boleh ada sebagai penghiburan dikala teman saya susah. Supaya ia boleh melihat kasih Tuhan dari kesetiaan pertemanan saya. 

Lalu tentu saya juga rindu utk punya teman yg setia. Tapi utk bagian ini saya sudah belajar bahwa gak boleh andalin manusia yg bisa aja bikin kecewa & sakit hati. Saya percaya dikala sulit, Tuhan akan kirim siapapun yg Tuhan gerakkan hatinya utk menolong. Bahkan kadang orang yg gak saya sangka2. 

Tuhan adalah sahabat sejati saya. Kalo yang ini sudah sangat-sangat teruji dan terbukti.


Roma 15 : 1-2

Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.

Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.

Ayat ini mendukung rhema 2 Samuel 19 perihal menjadi teman yg setia dalam kasih Kristus. Kita peduli kepada orang lain/ teman kita bukan karena ada maksud terselubung tapi karena memang identitas kita sebagai anak Tuhan yg harus membagi kasih Kristus kepada sesama. Salah satunya dalam bentuk pertemanan yg mendukung dalam kasih dan kebenaran. Agar melaluinya kita menjadi saksi Kristus yg memberkati sesama.

Rhema hari ini....

2 Samuel 19 : 13

Dan kepada Amasa haruslah kamu katakan: Bukankah engkau darah dagingku? Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika engkau tidak tetap menjadi panglimaku menggantikan Yoab."

Daud berkata demikian di pasal sebelumnya. Lalu di pasal ini terjadi :

2 Samuel 20 : 10

Amasa tidak awas terhadap pedang yang ada di tangan Yoab itu; Yoab menikam pedang itu ke perutnya, sehingga isi perutnya tertumpah ke tanah. Tidak usah dia ditikamnya dua kali, sebab ia sudah mati. Lalu Yoab dan Abisai, adiknya, terus mengejar Seba bin Bikri.

Yoab ternyata sudah aware kalo sebentar lagi Daud akan menyingkirkannya. Jadi sebelum itu terjadi, maka ia sudah terlebih dahulu menyingkirkan saingannya.

Tapi kalo dilihat-lihat memang Amasa gak sekompeten Yoab yang serba gercep. Di ayat 5 dikatakan :

Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya.

Amasa seorang procastinator…..

Dampaknya keburu Yoab beraksi dan akhirnya Amasa kehilangan nyawanya.

Disini pelajaran yg agak telak sih soal peringatan untuk jangan suka menunda-nunda. Ketepok banget saya disini. Dunia berputar gak nungguin kita, jadi either kita tertinggal atau mau keeping up with the pace. Lakukan segala sesuatunya dg time management yg baik. Itu pesan yg kudapat secara pribadi dari pasal ini.


 

Jumat, 23 Mei 2025

Rhema 220525...

Amsal 22:13, 29 (TB)  

Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan." 

Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina. 

Diingatkan kembali utk tidak menjadi malas. Salah satu indikasi malas adalah banyak alasan utk menghindari melakukan kewajiban. Jadi saya harus menelaah ke dalam diri, apakah saya termasuk yg suka cari2 alasan utk menghindari sebuah tugas/ kewajiban?

Padahal Amsal juga udah kasih tahu kalau kita cakap dalam melakukan pekerjaan kita, upahnya tuh gak sia2. Kita akan berdiri di hadapan raja2 (meraih keberhasilan, penghormatan) karena sudah menjadi pengerja yg cakap, tekun, berdedikasi. Maka saya harus buang jauh kemalasan & mau cakap melakukan bagian yg Tuhan percayakan bagi saya.


1 Samuel 22:3 (TB)  

Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku."

Ditengah pelariannya Daud masih menyediakan hati utk memikirkan keselamatan orang tuanya.

Saya mau mencontoh sikap Daud ini. Walau saya mungkin sedang dirundung masalah tapi gak boleh lupa utk tetap berbakti sama orang tua. 

1 Samuel 22:16 (TB)  

Tetapi raja berkata: "Engkau mesti dibunuh, Ahimelekh, engkau dan seluruh keluargamu." 

Saul sudah dibutakan oleh kekuasaan sehingga ia sudah tidak mau lagi mendengar apapun yg tidak sesuai dg keinginan telinganya. Ia membunuh Ahimelekh beserta keluarganya (melalui tangan Doēg) tanpa mengindahkan alasan Ahimelekh sama sekali.

Pembelajaran :

  1. Jangan dibutakan ambisi sehingga kehilangan akal sehat.
  2. Jangan kotori tangan kita dg melakukan hal2 yg tidak dikenan Tuhan hanya utk memperoleh apa yg kita inginkan.

Natal Panasonic 2025