Mau mendokumentasikan fashion items favorit gw. Just visit : My Fashion Diary blog :) Bergaya gak musti mahal...hehehehe
Jumat, 14 Juni 2013
gimana rasanya kalau orang yang lo sayang membutuhkan jaket saat hujan - dia kedinginan sangat..dan lo tau gimana perjuangannya untuk melawan dingin itu....
waktu itu lo gak punya uang...lalu ketika rejeki itu datang dan lo menyediakan jaketnya, tapi dia memilih untuk tetap kedinginan hanya karena tidak suka dengan corak jaket yang lo kasih?
Aku berjalan melewati jalanyang sama. Selama 3 tahun belakangan.
Jalan menuju sekolah. Dengan sepatu yang sama. Sepatu “operan”
yang masih layak pakai.....
Itu setahun lalu. Aspal jalan yang beradu dengan solnya
mengikis ketebalannya....mengorupsi sedikit demi sedikit, hingga tiba saatnya
ada bagian yang berlubang. Tapi tak masalah....toh bagian atasnya masih bagus.
Masih “layak pandang”. Jadi aku masih terus memakainya..
Saat hujan datang dan air menggenang......kaki yang
bersepatu itu juga ikut mandi hujan – air rembesan dari bagian bawah yang
berlubang.
Kadang aku sedih...kalau teman-teman bisa berganti sepatu
minimal setahun sekali....tapi aku harus berjuang dengan sepatu yang sama
setiap tahun. Berjuang dengan dinginnya air saat hujan datang. Tapi aku masih
bisa sedikit tersenyum. Kan masih bisa pakai sepatu.
Sekarang di rak sepatuku....ada lebih dari 5 sepatu. Itu
milikku semua. Entah itu “pembalasan dendam” dari alam bawah sadar, atau sudah “female
instinct” kalau sepatu itu ya guilty pleasure-nya wanita. Tapi setiap kali aku
ingat masa lalu itu...aku bersyukur untuk sepatu-sepatu di rak itu.
Yap.....itu
bukti nyata Tuhan sayang aku. Dengan cara yang orang lain mungkin gak akan
mengerti....it’s my personal experience gimana Tuhan menyertai hidupku. Kalau
Tuhan ada di depan mata...aku ingin memeluk-Nya erat.....hanya ingin berterima
kasih untuk pengalaman sepatu rusakku.
Let's come clean.....
Yes this is my book. An idealistic project of mine.
Kalau suka baca tulisan "galau-romantis" ya bisalaah baca buku yang satu ini. Belom sekeren Moamar Emka or M. Aan Mansyur. Masih kelas amatir :p. Tapi mungkin ada yang ceritanya "nyerempet" kehidupan cinta kalian. Feel free to identify your love story and my writings XD.
I hope you like it!
Yup...saya suka memahami hidup lewat film-film yang saya pernah tonton.
Contoh...Hunger Games - film ini jadi salah satu film favorit saya, pertamanya sih gak niat. Cuman karena ceritanya yang pas diiklanin soal seorang kakak perempuan yang bertukar tempat dengan adiknya yang kena undi namanya untuk ikut perlombaan bertahan hidup yang peraturannya boleh saja merenggut nyawa lawan. Bayangkan..adik kecil kita harus bertahan hidup di arena yang kejam seperti itu?? Yup..saat itu juga saya memutuskan untuk ingin menonton film itu - karena saya meanalogikan keputusan Katniss dengan keputusan saya pribadi kalau seandainya posisi Prim adalah posisi adik saya. I will definitely volunteer!!
Walau ujung-ujungnya saya jatuh cinta sama tokoh Peeta. The boy with the bread that capture my heart dengan pengorbanannya buat Katniss. Apalagi kalau baca novelnya. Tambah klepek-klepek sama si Peeta ini. Hahaha.....
Ok..then...kita "katakan" sekali lagi dengan film....
Masih soal "crush on"......
Saya suka chemistry antara my fav. JGL sama Ellen Page (yang menurut saya dua-duanya sama-sama keren karena punya state of mind sendiri yang unik dan smart. Ellen Page planking getoooh....I never love an actress the way I love her.Hahaha...) di film Inception.
Walau gak digambarkan secara gamblang..tapi kayak ada hidden crush on antara JGL ke Ellen Page.
Walau Ellen Page-nya lebih ke Leo di Caprio sih...hmmm ya walau complicated but I love it.
The way he kissed her in the name of undercover "ngena" banget. You know..sometimes I feel boys do stupid things for the girls they in love with. Even cowok yang super duper keren did that too - being stupid for love - :p Kalau liat yang begini-begini suka senyum-senyum sendiri dan inget adegan di Inception itu.
Talk about movie too......
Salah satu yang juga berbekas adalah soal Life is Beautiful.
Gimana seorang kakak yang berjuang buat beli sepatu baru buat adiknya.
Saya belum sampe kayak gitu sih....tapi pemahaman bahwa being poor sometimes (many times even....) feels so sucks itu bener banget. Ampe beli sepatu baru aja gak mampu. Belum tentu setahun kebeli satu.
That's why sometimes I got too hard on life.....and money. Simply because I don't wanna feel that "sucks" anymore........
Yap...nampaknya obrolan ngalor-ngidul about FILM segitu dulu. Kalo ada yang nyangkut lagi bakal di-update di post ini...hehehehe....
SALAM FILM
(My quote : karena nonton film bukan sekedar nonton-tapi juga refleksi dan meditasi mata sama pikiran)