Kamis, 07 Agustus 2025

Rhema 060825...

2 Raja-Raja 6 : 28-29

Kemudian bertanyalah raja kepadanya: "Ada apa?" Jawab perempuan itu: "Perempuan ini berkata kepadaku: Berilah anakmu laki-laki, supaya kita makan dia pada hari ini, dan besok akan kita makan anakku laki-laki.

Jadi kami memasak anakku dan memakan dia. Tetapi ketika aku berkata kepadanya pada hari berikutnya: Berilah anakmu, supaya kita makan dia, maka perempuan ini menyembunyikan anaknya."

Ketika kita didalam keadaan terhimpit, versi diri yg seperti apakah yg akan muncul? 

Warga Samaria yg kelaparan krn pengepungan raja Aram ada yg akhirnya memakan anaknya sendiri (yg dibunuh lalu dimasak). 

Membayangkannya saja sudah ngilu banget. Kadang kalo liat film2 survival yg akhirnya makan sesama manusia utk bertahan hidup, suka berpikir sendiri, apakah saya juga akan seperti itu? 

Kami (saya & adik perempuan saya) kadang randomly suka bahas ini kalo pas nonton. Gimana kalo kejadiannya sama kita? Dan kami punya jawaban yg sama. Mending mati aja daripada makan sesama manusia (ada yg bilang daging manusia itu “nagih” jadi kek after that –misal selamat dari masa sulit tersebut- bisa aja bakal timbul keinginan utk makan lagi….hiy….serem).

Apapun keadaan hidup yg saya alami, biarlah saya g kehilangan identitas saya sbg anak Tuhan. Jadi acuannya harus tetap apa yg saya bikin ini berkenan di hati Tuhan atau tidak?


Amsal 6 : 30

Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri

untuk memuaskan nafsunya karena lapar?

Pencuri bersalah karena mencuri. Tapi ia berdalih melakukannya karena lapar. Tapi alasan itu tidak serta-merta membenarkannya dari kesalahan yg dibuatnya karena mencuri.

Sama aja kayak orang yg selingkuh karena katanya tidak mendapat perhatian pasangan, merasa kecewa dg pasangan. Sedangkan bersama selingkuhannya ia merasa mendapat hal yg tidak diperolehnya dari pasangan resminya (istri/ suami). Hal itu tidak serta-merta jadi membenarkan perselingkuhannya.

Sayangnya akhir2 ini saya merasa dunia mulai menormalisasi kesalahan2 dg dalih kasian/ kemanusiaan. Film-film juga dibuat utk membuat orang merasa empati kepada villain-nya (contoh : Maleficent, Joker, dll). Yg akhirnya membuat orang swift persepsi menjadi toleransi tinggi sama kesalahan atau bahkan akhirnya jadi ignorant. Udah gak peduli lagi itu salah apa bener.

Biarlah patokan kita tetap kebenaran firman Tuhan supaya se-abu-abu apapun iblis berupaya mengaburkan nilai-nilai kebenaran, kita tetap punya pegangan yg pasti, yaitu firman Tuhan.

Rhema 050825...

2 Raja-Raja 5 

  1. Dari gadis pelayan istri Naaman saya belajar : bersaksi gak harus selalu di tempat yg enak/ nyaman. Bahkan dia bisa jadi penyampai kabar keselamatan bagi Naaman di tempat ia ditawan. Bukan di kampung halamannya sendiri. Apakah saya hanya kasih tahu kebaikan Tuhan sama orang-orang yg gampang nerima atau mau kasih tahu juga buat mereka yang sulit? 
  2. Raja Israel : lekas tersulut ketika salah memahami konteks pesan dari raja Aram. Saya harus belajar utk gak lekas tersulut kalo terima informasi yg gak pas di hati saya. Ambil waktu utk mencerna ulang dlm kondisi yg lebih tenang supaya hal ini gak dipake iblis buat jatuhin saya. Minta hikmat Tuhan utk menyikapi kabar2 yg kurang enak di hati.
  3. Elisa : gak “jual:” mujizat.Tulus lakuin apa yg Tuhan mau utk dia lakuin ke Naaman. Bukan hanya menyembuhkan Naaman tapi utk membawa Naaman percaya kepada Allah (beroleh pertobatan).
  4. Naaman : emosi pas cara penyembuhan yg dilakuin Elisa gak sesuai perkiraannya. Tuhan itu punya caraNya sendiri utk nyembuhin kita (bukan hanya soal sakit fisik, tapi juga sakit batin). Jangan udah mereka-reka sendiri menurut pemikiran kita. Tapi belajar taat sama caranya Tuhan.
  5. Pegawai-pegawai Naaman : orang-orang dg good influence. Mereka yg encourage Naaman utk patuh sama pesannya Elisa & akhirnya Naaman sembuh. Mari kelilingi hidup kita dg orang2 yg membangun & mengajak kita dekat sama Tuhan.
  6. Gehazi : orang yg licik. Ambil kesempatan dalam hal yg bukan usahanya utk kepentingan pribadinya sendiri. Diingetin utk jangan ambil apa yg bukan hak kita. Rejeki itu gak pernah tertukar krn Tuhan tahu dimana Ia mau kasih berkatNya. Jangan merekayasa Tuhan. Jangan sampai seperti Gehazi yg jadi kaya tapi kehilangan kesehatan (hal yg lebih penting). Dan gawatnya keturunannya juga harus menanggung akibat kesalahan Gehazi ini. Saya harus pikir masak2 keputusan2 yg saya buat di hidup. Melibatkan Tuhan didalamnya karena efeknya bukan hanya ke saya, tapi juga kepada orang2 di sekeliling kehidupan saya.

Rhema 030825...

2 Raja-Raja 3 : 14

Berkatalah Elisa: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku ini tidak akan memandang dan melihat kepadamu.

Elisa memberikan petunjuk kpd ke-3 raja karena ada Yosafat disana. Jadi istilahnya Yoram & Raja Edom kecipratan berkat Yosafat. 

Berarti disini bisa dilihat dampak bergaul dg orang yg benar, kita bisa mendapat influence yg baik. Alangkah bijaksananya bila kita memelihara pertemanan yg sehat & membangun. Yg membuat kita semakin dekat dg Tuhan. Yosafat dalam kebuntuannya mencari Tuhan. Ia mengajak serta rekan2nya (Yoram & Raja Edom) mencari petunjuk Tuhan. Maka kalo kita punya teman yg lekat dg Tuhan, ketika kita minta advice-nya, ia juga akan mengarahkan kita di jalan Tuhan yg benar. Bukannya bikin kita makin tersesat.

2 Raja-Raja 4 : (perikop perempuan Sunem)

Perempuan Sunem tersebut berhati baik. Selalu menjamu Elisa dg baik, bahkan membuat ruangan khusus di rumahnya bagi Elisa utk bisa bermalam. Tapi tetap saja masalah tidak lalu dari hidupnya. Anak yg tidak pernah disangkanya akan bisa ia lahirkan malah kemudian sakit dan meninggal. Tapi karena mujizat Tuhan akhirnya anak itu hidup kembali.

Kalau saat ini kita merasa sudah jalan di jalan yg benar. Sudah ikut semua kehendak Tuhan, tapi kok tetap aja ada pergumulan berat yg terjadi dlm hidup? Maka keteguhan iman perempuan Sunem ini bisa menjadi contoh. Ia tetap cari Tuhan (gak diem aja terpuruk dlm kedukacitaan tapi segera pergi menemui Elisa). Dan akhirnya ia menuai sukacita krn anaknya hidup kembali. Masalah akan selalu ada. Kadang berat kadang ringan. Tapi kiranya 1 hal yg pasti, jangan pernah lari daripada Tuhan. Justru larilah semakin dekat kpdNya. Mohon kekuatan & penghiburan dariNya. Niscaya akan ada jawaban terbaik dari Tuhan. Tidak selalu jawaban & caraNya sesuai dg apa yg kita mau atau pikirkan. Tapi didalamnya Tuhan tau yg terbaik utk kita.

Rhema 020825...

Amsal 2:7-8 (TB)  

Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 

sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia. 

Orang yg ikut Tuhan itu akan lebih sulit "beradaptasi" dg cara2 dunia krn cara2 dunia sering berlawanan dg kehendak Tuhan. Tapi kabar baiknya sebagaimana ayat diatas, Tuhan yg akan jadi pembela kita sehingga kita tidak melawan dunia sendirian. Jika Allah di pihak kita, siapakah lawan kita?

Biarlah ini jadi penguatan buat saya utk tetap teguh memberlakukan kebenaran Tuhan.


2 Raja-raja 2:16-18 (TB)  

Mereka berkata: "Coba lihat! Di antara hamba-hambamu ini ada lima puluh orang laki-laki, orang-orang tangkas. Biarlah mereka itu pergi mencari tuanmu, jangan-jangan ia diangkat oleh Roh TUHAN dan dilemparkan-Nya ke atas salah satu gunung atau ke dalam salah satu lembah." Elisa menjawab: "Janganlah suruh pergi!"

Tetapi ketika mereka mendesak-desak dia sampai memalukan, maka berkatalah ia: "Suruhlah pergi!" Mereka menyuruh lima puluh orang. Orang-orang ini mencari tiga hari lamanya, tetapi tidak bertemu dengan Elia.

Ketika mereka kembali kepada Elisa yang masih tinggal di kota Yerikho, berkatalah ia kepada mereka: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Jangan pergi?"

Kadang kita tuh suka maksain keinginan kita. Padahal Tuhan udah kasih tau dari banyak tanda, peneguhan, nasehat2 dari orang2 yg tepat/ bijak, tapi kita tetep maksain keinginan kita utk kejadian. Pas akhirnya kejadian hasilnya gak sesuai yg kita harapkan. Akhirnya kita sadar bahwa keinginan kita gak selalu selaras dg kebaikannya Tuhan buat kita. Hal ini pernah terjadi sama saya pribadi dan harganya mahal (literally 😆) masih nyangkut soal kesaksian pergumulan financial saya dulu. Dan memang ya, taat itu perlu walau kadang kita belum tau ujungnya tapi kalo Tuhan yg suruh ud pasti outcomenya baik.

Rhema 010825....

2 Raja-raja 1:13 (TB)  

Kemudian raja menyuruh pula seorang perwira yang ketiga dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu naiklah perwira yang ketiga itu dan sesudah sampai, berlututlah ia di depan Elia, serta memohon belas kasihan kepadanya, katanya: "Ya abdi Allah, biarlah kiranya nyawaku dan nyawa kelima puluh orang hamba-hambamu ini berharga di matamu.

Kerendahan Hati

Para perwira punya kuasa dari raja. Mereka bisa saja mengangkut Elia dengan paksa. Mereka juga datang ber-51 (perwira 1 & pasukan 50 orang). Lebih dari cukup utk menjemput 1 orang saja. Apa bedanya masing-masing 3 perwira itu? (Disclaimer: ini dari pandangan saya pribadi).

  1. Perwira pertama: entah apakah dia pernah dengar cerita2 soal Elia atau tidak krn dia datang apa adanya seperti pasukan yg diminta menjemput. Tidak ada rasa segan kpd abdi Allah atau takut mengingat dl saja ada 450 nabi Baal yg dibunuh Elia.
  2. Perwira kedua: tidak belajar dari tewasnya pasukan perwira pertama. Dia mengulangi kesalahan yg sama dan akhirnya tewas pula.
  3. Perwira ketiga: belajar dari pengalaman rekan2nya yg tewas sebelumnya. Dia dtg dg kerendahan hati & ketulusan yg terbukti dari restu Tuhan yg mengingatkan Elia utk ikut bersamanya.

Kiranya saya mau belajar bahwa komunikasi yg baik bs memecah kebuntuan dari suatu masalah. Salah satunya utk bs berkomunikasi dg baik adalah punya kerendahan hati bahwa gak selalu walau kita secara status (apakah umur, apakah hak lahir (misal orang tua ke anak), apakah jabatan) lebih punya kuasa (dlm pandangan dunia) drpd lawan bicara kita lalu kita bs seenakmya memaksakan kehendak kita. Tapi kalau mau mengerti sisi dari lawan bicara & berusaha cari win-win solution semoga hasilnya akan lebih baik. Minta hikmat Tuhan utk menyampaikan kata2 yg tepat pd waktu yg tepat.


Amsal 1:32-33 (TB)  

Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. 

Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka." 

Menuai Apa yang Ditabur

Saking Tuhan sayang sama manusia, Ia selalu kasih peringatan melalui nabi-nabiNya. Dan itu dari masa ke masa. Dari jaman ke jaman. Sekarang tinggal manusia mau pilih yg mana. Kalo pilih mengabaikan teguran & peringatan Tuhan maka yg dituai adalah ayat yg ke-32. Kalau mau ikut nasehat Tuhan maka hasil tuaiannya adalah ayat ke-33.

Saya mau jadi penuai hasil di ayat ke-33. Semangat peka & ikut suara Roh Kudus yg bisa aja datang lewat banyak cara. 

Rabu, 16 Juli 2025

Rhema 160725

Wahyu 16:14 (TB)  

Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.

Dikatakan dalam 1 Tesalonika 5:21 (TB)  :

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 

Ayat di 1 Tesalonika ini mewakili rhema saya terkait ayat 14 dari Wahyu 16 ini. 

Yang bisa melakukan perbuatan ajaib bukan hanya Tuhan Yesus. Roh-roh setan juga bisa. Dan hal ini bisa mengecoh anak2 Tuhan. Karena itu kita harus menguji segala sesuatunya agar tidak mudah terperdaya sama tipu muslihat iblis.

  1. Uji apakah sudah sesuai kebenaran firman Tuhan? 
  2. Uji apakah sudah sesuai kehendak Tuhan?
  3. Uji apakah ada dampak yang baik utk iman kita?

Semakin kesini semua hal dibuat iblis jadi abu-abu. Sehingga kalo kita gak hati-hati bisa terjebak dalam "kebaikan yg belum tentu kebenaran".

Tuhan kiranya menganugerahkan kita kepekaan utk bisa membedakan mana yg berasal daripadaNya dan mana yg hanya tipu daya iblis.

Rhema Hari Ini....

1 Raja-Raja 17

Jehovah Jireh. Allah yang menyediakan.

Ditengah kesulitan keadaan, Tuhan menyediakan bagi Elia. Diberikan makanan dari burung-burung gagak yang mengantar roti dan daging. Air dari sungai untuk diminum.

Lalu pertolongan Tuhan bagi Elia juga disediakan melalui seorang janda (bukan yang berkelimpahan, justru yang hampir tidak punya apa-apa lagi). Sang janda memberi tumpangan bagi Elia.

Kemudian sambil Tuhan menolong Elia, Ia juga menolong sang janda yang tadinya hanya punya bahan makanan 1x makan saja, tapi dengan cara Tuhan yang ajaib bahan makanan tersebut tak kunjung habis sampai saatnya ketika nanti Tuhan menurunkan hujan.

Allah juga menyediakan pertolongan kesembuhan buat anak sang janda yang sakit kemudian meninggal. Anaknya dibangkitkan kembali. Kita gak tahu tanpa ada Elia yang tinggal bersama mereka, mungkin saja memang anaknya akan mati. Tapi karena Tuhan mau pakai Elia untuk menyaksikan kebesaran Tuhan bagi sang janda, maka Elia ada bersama-sama mereka & mujizat Tuhan dinyatakan.

Tuhan menyediakan dengan cara-caraNya yang unik dan diluar akal pikiran kita. Burung-burung gagak, nabi yang tiba-tiba minta menumpang untuk tinggal sementara waktu. Pasti Elia bahkan janda tersebut gak pernah kepikiran jalannya bakal seperti itu. Tapi Tuhan menyediakan pertolonganNya yang ajaib bagi mereka. Bagi Elia dan bagi sang janda. 

Saya percaya pertolongan Tuhan juga tersedia bagi saya. Saya mungkin belum melihat bentuknya seperti apa untuk persoalan-persoalan tertentu yang sedang saya hadapi. Tapi caraNya selalu unik dan luar biasa. Biarlah bagian saya taat saja untuk lakuin apa yang Tuhan mau untuk saya lakuin. The rest…..biar Tuhan yang berperkara didalamnya.


Wahyu 17 : 4

Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya

Do not judge the book by its cover.

Kira-kira ayat ini bagi saya merhema demikian. Balutan kain ungu dan kain kirmizi yang di masa itu melambangkan status sosial yang tinggi bagi penggunanya/ dari kalangan berada karena kain-kain tersebut mahal harganya. Belum lagi hiasan emas, permata dan mutiara yang menambah kesan mewahnya, tidak serta-merta menggambarkan “kemahalan” pemakainya. Karena perempuan dalam perumpamaan tersebut dikatakan penuh kenajisan dan percabulan. Ternyata kain yang mahal membalut karakter yang murahan. Untuk menyembunyikan kebusukan si perempuan.

Apa yang saya banggakan? Apakah yang nampak dari luar secara kasat mata? Apakah saya mementingkan brand yang saya pakai lebih daripada apa yang saya representasikan sebagai anak Tuhan? kalau iya, berarti saya udah membuat benda-benda mati tersebut seperti berhala yang lebih penting untuk memoles tampilan luar saya. Padahal yang perlu saya dandani adalah manusia batiniah saya. Sudahkah Tuhan berkenan atas manusia batiniah saya? Saya ingin lebih lagi untuk fokus memandang kepada Tuhan. Ingin menyenangkan hatiNya dengan mendandani hati saya dalam kebenaran firman Tuhan.

Selasa, 24 Juni 2025

Dikomentarin Joseph Gordon Levitt.....(reupload memory)

Kayaknya dulu gw pernah deh bikin post soal ini di blog gw ini.....

Tapi berhubung males nyari postnya itu kapan...dan mau pamer ulang. Wkwkwk.....

Maka gw buat ulang-lah di sini.

Jadi cerita bermula dari gw suka banget sama film Inception yang membingungkan itu.

Tapi gw bukan jatuh cinta sama tokoh utamanya, si Mas Leonardo DiCaprio, tapi sama si Kang Joseph Gordon Levitt yang menurut gw di Inception keren banget perannya. Apalagi pas scene fighting di hallway yang sampe jungkir-balik.

Dari situ akhirnya browsing-browsing cari tahu soal JGL ini, yang sebenernya udah gw tahu dari lama gegara serial komedi yang menurut gw absurd (tapi tetep aja gw tonton) yaitu 3rd rock from the sun yang di jaman itu tayang di Trans TV malem-malem (pake banget). 

Padahal di series itu si akang nggak banget (otak tua tapi masuk ke dalam tubuh manusia paling muda diantara alien yg lain). Makanya takjublah pas doi super badass di Inception. Wkwkwk....

Balik lagi....browsing ini lead me ke Hitrecord. Website kolaborasi seni yang dirintisnya bersama mendiang sang kakak.

Akhirnya gw join dan ikut posting-posting.

Eeehhhh...one day, pas buka nih website kedapetan dong salah satu kontribusi remix-an gw dikomen sama doi. Betapa girangnya waktu itu kejadian. Dikomen sama artis idola. Senengnya aja masih berasa sampe sekarang. Wkwkwk.....

Karena itu ijin posting ulang ke-riya-an ini yak readers.....hehehehe.....

Monggo dinikmati.





 

Keseruan IHMPT 22 Juni 2025 - Kelas Dwi










Bahan bacaan : 

Lukas 18

1

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

2

Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun.

3

Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.

4

Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun,

5

namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."

6

Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!

7

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

8

Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Games :

Menyusun menara dari bata yang disusun menyamping (posisi bata tidak boleh rebah). Yang paling tinggi & paling banyak batanya menjadi pemenang. Waktu susun 1,5 menit. Kalau bangunan runtuh, harus mulai dari awal s/d waktu habis.

Korelasi games dengan bahan bacaan + pesan tambahan lainnya dalam hal berdoa :

  1. Belajar tekun. Kalo bangunan runtuh, selama masih ada waktu, kerjain lagi dari ulang. Sama kayak pesan Tuhan Yesus di Lukas 18 : 1. Kalo berdoa, berdoalah dengan tidak jemu-jemu. Jangan cuma 1-2 kali berdoa ketika gak dijawab langsung auto males & gak mau doa lagi.
  2. Banyak adik-adik yang waktu nyusun bangunan udah tinggi, tapi karena susunan batanya ditambah terus, akhirnya karena gak seimbang, runtuhlah bangunannya. Pesan : tahu kapan merasa cukup. Umpama kita berdoa untuk berkat rejeki, ketika dikasih banyak kerjaan (yang hasilin banyak uang), tapi kerjanya gada berentinya, akhirnya sakit. Karena hidupnya udah gak balance lagi antara kerja & istirahat. Harus tahu batasan kemampuan diri. Kalau uangnya sudah cukup, cari juga waktu istirahat. Pilah-pilah pekerjaan yang masih sanggup dilakukan dalam batasan normal. Jangan diambil semua supaya sehat & gak stress juga (yang ini pesan untuk mereka kalo udah dewasa nanti).
  3. Jawaban doa : ya-nanti-tidak. Waktu kita berdoa, Tuhan pasti segera menjawab, tapi jawabanNya gak selalu sesuai dengan pemikiran kita, karena Tuhan lebih tahu apa yg terbaik buat kita. 
  • Bisa jadi dijawab dengan YA. Kita mendapat apa yg kita mau karena memang sesuai dengan kehendak Tuhan juga.
  • NANTI. Tuhan melatih kita untuk belajar sabar. Mintanya hari ini, bisa jadi dapatnya baru bulan depan atau tahun depan.
  • TIDAK. Apa yang kita minta gak dikasih Tuhan karena kalo kita dapet, akan membawa ketidakbaikan buat kita. Jadi mending gak dikasih. Contoh sederhana : minta kaya, eh pas dikasih malah jadi sombong.
Apapun itu, Tuhan pesan kita berdoa dengan tak jemu-jemu karena Ia adalah Bapa yg rindu untuk punya hubungan pribadi yg erat dengan anak-anakNya. Bisa "ngobrol" dengan anak-anakNya lewat waktu doa kita. Kadang kita mungkin gak dapat apa yg kita minta di doa kita, tapi kalau kita berdoa dg tak jemu-jemu, pada satu titik kita akan menyadari bahwa kadang yg berubah bukan keadaan, tapi sikap hati kita yg lebih dekat dan mengandalkan Tuhan.

Selamat berproses bersama Tuhan, salah satunya dalam kehidupan doa kita kepadaNya.
Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 20 Juni 2025

Rhema 190625....

2 Samuel 19

Dari pasal ini banyak orang tersingkap warna aslinya tentang sikap mereka kepada Daud :

  1. Kubu Yehuda yang baru menjemput Daud pas udah dapet pesan Daud yg disampaikan oleh Zadok & Abyatar. Mereka mau main aman aja. Kalau Absalom yg jadi raja mereka berpihak ke Absalom. Kalau Daud yg menjadi raja, maka baru ikut Daud. Setia berdasarkan kepentingan semata. Gak beda dari kubu Israel.
  2. Simei yg tadinya mengutuki Daud lalu jadi orang pertama yg menyambut Daud setelah kubu Daud menang. Yang model gini udah pasti gak bisa dipegang kesetiaannya 😅
  3. Mefiboset akhirnya diketahui telah dikelabui Ziba dg “dipotong” jalannya supaya gak bisa ikut Daud ketika Daud mengungsi dari Absalom. Ternyata Ziba mau cari muka dg mengambil keuntungan materi dari apa yg dihadiahkan Daud bagi Mefiboset.
  4. Barzilai yg benar2 teman dalam kesusahan. Membantu Daud tanpa mengharap imbalan apa-apa.

Ketika kita sedang senang dan berkelimpahan sangat sulit melihat mana teman sejati karena semua orang mau nempel kayak semut mengerumuni gula. Tapi ketika kita susah, barulah pertemanan bisa teruji. Siapa yg tinggal & siapa yg pergi. 

Saya mau jadi sosok teman yg setia, yg gak hanya dekat ketika dapat untung/ kebagian enaknya saja. Tapi boleh ada sebagai penghiburan dikala teman saya susah. Supaya ia boleh melihat kasih Tuhan dari kesetiaan pertemanan saya. 

Lalu tentu saya juga rindu utk punya teman yg setia. Tapi utk bagian ini saya sudah belajar bahwa gak boleh andalin manusia yg bisa aja bikin kecewa & sakit hati. Saya percaya dikala sulit, Tuhan akan kirim siapapun yg Tuhan gerakkan hatinya utk menolong. Bahkan kadang orang yg gak saya sangka2. 

Tuhan adalah sahabat sejati saya. Kalo yang ini sudah sangat-sangat teruji dan terbukti.


Roma 15 : 1-2

Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.

Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.

Ayat ini mendukung rhema 2 Samuel 19 perihal menjadi teman yg setia dalam kasih Kristus. Kita peduli kepada orang lain/ teman kita bukan karena ada maksud terselubung tapi karena memang identitas kita sebagai anak Tuhan yg harus membagi kasih Kristus kepada sesama. Salah satunya dalam bentuk pertemanan yg mendukung dalam kasih dan kebenaran. Agar melaluinya kita menjadi saksi Kristus yg memberkati sesama.

Rhema hari ini....

2 Samuel 19 : 13

Dan kepada Amasa haruslah kamu katakan: Bukankah engkau darah dagingku? Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika engkau tidak tetap menjadi panglimaku menggantikan Yoab."

Daud berkata demikian di pasal sebelumnya. Lalu di pasal ini terjadi :

2 Samuel 20 : 10

Amasa tidak awas terhadap pedang yang ada di tangan Yoab itu; Yoab menikam pedang itu ke perutnya, sehingga isi perutnya tertumpah ke tanah. Tidak usah dia ditikamnya dua kali, sebab ia sudah mati. Lalu Yoab dan Abisai, adiknya, terus mengejar Seba bin Bikri.

Yoab ternyata sudah aware kalo sebentar lagi Daud akan menyingkirkannya. Jadi sebelum itu terjadi, maka ia sudah terlebih dahulu menyingkirkan saingannya.

Tapi kalo dilihat-lihat memang Amasa gak sekompeten Yoab yang serba gercep. Di ayat 5 dikatakan :

Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya.

Amasa seorang procastinator…..

Dampaknya keburu Yoab beraksi dan akhirnya Amasa kehilangan nyawanya.

Disini pelajaran yg agak telak sih soal peringatan untuk jangan suka menunda-nunda. Ketepok banget saya disini. Dunia berputar gak nungguin kita, jadi either kita tertinggal atau mau keeping up with the pace. Lakukan segala sesuatunya dg time management yg baik. Itu pesan yg kudapat secara pribadi dari pasal ini.


 

Jumat, 23 Mei 2025

Rhema 220525...

Amsal 22:13, 29 (TB)  

Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan." 

Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina. 

Diingatkan kembali utk tidak menjadi malas. Salah satu indikasi malas adalah banyak alasan utk menghindari melakukan kewajiban. Jadi saya harus menelaah ke dalam diri, apakah saya termasuk yg suka cari2 alasan utk menghindari sebuah tugas/ kewajiban?

Padahal Amsal juga udah kasih tahu kalau kita cakap dalam melakukan pekerjaan kita, upahnya tuh gak sia2. Kita akan berdiri di hadapan raja2 (meraih keberhasilan, penghormatan) karena sudah menjadi pengerja yg cakap, tekun, berdedikasi. Maka saya harus buang jauh kemalasan & mau cakap melakukan bagian yg Tuhan percayakan bagi saya.


1 Samuel 22:3 (TB)  

Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku."

Ditengah pelariannya Daud masih menyediakan hati utk memikirkan keselamatan orang tuanya.

Saya mau mencontoh sikap Daud ini. Walau saya mungkin sedang dirundung masalah tapi gak boleh lupa utk tetap berbakti sama orang tua. 

1 Samuel 22:16 (TB)  

Tetapi raja berkata: "Engkau mesti dibunuh, Ahimelekh, engkau dan seluruh keluargamu." 

Saul sudah dibutakan oleh kekuasaan sehingga ia sudah tidak mau lagi mendengar apapun yg tidak sesuai dg keinginan telinganya. Ia membunuh Ahimelekh beserta keluarganya (melalui tangan Doēg) tanpa mengindahkan alasan Ahimelekh sama sekali.

Pembelajaran :

  1. Jangan dibutakan ambisi sehingga kehilangan akal sehat.
  2. Jangan kotori tangan kita dg melakukan hal2 yg tidak dikenan Tuhan hanya utk memperoleh apa yg kita inginkan.

Rhema hari ini...

1 Samuel 23

  • Daud masih sempat-sempatnya memikirkan Kehila ditengah kesulitan yg ia hadapi karena harus menjadi pelarian. Padahal rakyat Kehila sendiri tidak membalas kebaikan Daud karena berdasarkan apa yg menjadi jawaban Tuhan apabila Saul datang ke Kehila mereka akan menyerahkan Daud kepada Saul.

          Pembelajaran dari hal ini : 

apa yg kita buat baik utk orang lain belum tentu dibalas dg kebaikan juga, tapi itu bukan berarti kita berhenti utk jadi orang baik. Karena identitas kita harus berfokus kepada Tuhan yg selalu baik bagi kita, bukan ditentukan oleh sikap orang lain kepada kita.

  • Daud hampir saja ditangkap oleh Saul ketika tiba-tiba Saul harus pergi utk melawan bangsa Filistin. 

        Pembelajaran dari hal ini : 

mau seribu cara orang utk menjatuhkan kita, kalau Allah ada di pihak kita, maka pertolonganNya tetap. Kita akan selamat didalam perlindunganNya.


Amsal 23 

17

Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa,

tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.

Diingatkan supaya gak boleh iri sama orang yg berbuat dosa/ kejahatan. Meskipun nampaknya saat ini mereka nampaknya bebas-bebas saja melakukan pelanggarannya, atau enak-enak menikmati keberdosaannya dan seperti tampak tetap diberkati, tetapi Tuhan maha adil. Kita gak pernah tahu kapan Ia menyatakan keadilanNya tersebut. Bagian kita adalah tetap taat & setia utk melakukan kehendak Tuhan sebagai bentuk takut/ hormat kepada otoritas Allah serta kebenaran firmanNya.

23

Belilah kebenaran dan jangan menjualnya;

demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.

Ketika kita sudah mendapat kebenaran firman Tuhan, memahami segala nasehat Tuhan yg terkandung didalamnya, jangan tukar itu dengan apapun keindahan, kemolekan, atau kebahagiaan yg ditawarkan dunia ini. Karena apa yg ditawarkan dunia akan lenyap juga bersama dunia. Tapi kebenaran firman Tuhan akan tinggal tetap. Itulah yg harus kita pegang senantiasa.

Selasa, 20 Mei 2025

Rhema 170525

1 Samuel 17

  1. Daud mungkin dianggap nyeleneh sama kakak2nya. Tapi ternyata di mata Tuhan imannya yg gak goyah menghadapi Goliath mendapat tempat istimewa di hati Tuhan. Daud tahu ia punya Tuhan yg lebih besar drpd Goliath yg raksasa di depan matanya. Saya ingin bs punya mata iman seperti Daud yg bs melihat kebesaran Tuhan jauh melebihi kebesaran masalah di depan mata saya.
  2. Saul sudah mengenal Daud yg menjadi abdinya ketika mengusir Roh jahat dari Saul melalui permainan kecapi Daud. Tapi ternyata Saul tidak sungguh mengenal Daud krn Saul bahkan gak tau Daud itu anak siapa. Berarti Saul hanya "memanfaatkan" Daud utk keperluan pribadinya tanpa mau mengetahui/ lebih akrab sama Daud. Ia menyayangi Daud karena ada perlunya (Daud bs mengusir Roh jahat dari Saul). Tapi ternyata gak bermaksud menjalin hubungan baik. Hanya sebatas hubungan antara Raja dan bawahannya. Ketika ada orang yg berbuat sesuatu yg baik utk saya (tentunya dengan niat yg tulus), biarlah saya juga punya hati yg peduli utk menjalin hubungan yg baik. Tidak hanya karena ingin mengambil keuntungan utk diri saya sendiri. Tidak hanya utk courtesy semata. Tapi juga punya hati yg tulus juga utk memberi perhatian yg baik. Peduli.
  3. Tuhan bisa pakai orang yg gak dianggap dunia utk pekerjaanNya. Dan kalau Tuhan mau mempromosikan kita, gak akan ada kuasa manusia yg mampu menghentikanNya. Jadi apabila kita merasa dihalangi sama manusia, kalau kita ada dalmg jalurnya Tuhan, yakin aja Tuhan yg akan buka jalan buat kita.

Amsal 17:27 (TB)  
Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin. 

Singkatnya ayat ini merhema seperti ini bagi saya :
Jangan lebih cepat bibir daripada pikiran.
Jadi sebelum keluar perkataan2 yg tidak tepat, lebih baik ditimbang2 dl sebelum berkata2. 
Apakah ketika diucapkan akhirnya malah menyesal? 
Apakah malah bertambah buruk? 
Apakah ada faedahnya?
Lebih baik ambil waktu utk memikirkannya sejenak. 
Apakah saya sudah berhasil melakukan ini? Belum sempurna. Saya masih berproses. Tapi baca Amsal yg selalu keinget salah satunya adalah bagian2 yg ngingetin soal ini. Berarti Tuhan sedang ingin membentuk saya di bagian ini. Utk tidak mudah tersulut emosi & ngeluarin statement2 yg gak pas yg akhirnya akan saya sesalkan. Jadi mulut saya gak boleh lebih cepat bereaksi ketimbang pikiran saya.

Rabu, 07 Mei 2025

Cerita tentang Kecukupan.....

Jadi semalam saya panen kombucha. Sebelum panen saya sudah ngelist siapa saja yang pesan. Dan menurut prediksi saya nih bakalan masih sisa banyak. Karena saya bikin di wadah ukuran 16 liter. Dan pesanan yang masuk bahkan belum sampai setengahnya. Saya udah membayangkan minum kombucha buatan saya sendiri juga. Karena udah lama gak minum (karena tiap kali ternyata ngepas-ngepas sama pesanan, gak dapat sisa). Eh ternyataa.........hampir aja kurang sistuurrrr!!!

Untung pas banget. Yang lucunya ada yang sempat pesen (saya bisa milih kasih yang mana) mau 2 botol kecil atau botol besar 1, dan saya malah pilihin 2 botol kecil, padahal kalo dari segi harga ya lebih baik saya tawarkan yang 1 liter. Eh dilalah memang cukupnya untuk si 2 botol kecil itu aja.

Jadi keinget kisah di Alkitab soal seorang janda yang ditolong Elisa :

2 Raja-raja 4

1

Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."

2

Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."

3

Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.

4

Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"

5

Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.

6

Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.

7

Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."


Ketika bejana sudah habis, maka minyak itu-pun juga berhenti mengalir.

Tuhan menyediakan untuk kecukupan. Segitu itulah rejekimu. 

Cukup untuk sang janda melunasi hutang-hutangnya kemudian hidup beberapa waktu dengan anak-anaknya.


Saya pun diberi pelajaran soal rasa cukup. Segitu yang pesan, maka cukuplah segitu. Akan ada hari lain untuk Tuhan berkarya dengan kemurahanNya untuk memberkati saya.

Saya gak boleh maruk. Dan tahu artinya bersyukur untuk yang Tuhan beri.


Terima kasih Tuhan untuk pelajaran berharga ini.

Cerita tentang Kegagalan....

Jadi setelah musim Paskah kemarin, saya belum mulai puasa serius lagi. Maka saya cobalah ambil waktu di Selasa ke Rabu. All day puasa tapi pakai minum air putih. Anehnya puasa hari itu terasa berat banget. Laparnya berasa banget. Padahal sebelumnya saya udah pernah puasa lebih lama dari itu. Kemudian tetiba sosmed (IG) mendadak nampilin semua konten tempat jajanan enak-enak yg belum pernah saya datangin. Dan memang biasanya kalo ada yang kayak gini saya biasa forward-forward ke DM suami buat rekomen tempat makan baru buat kami.

Akhirnya dengan susah payah hari itu berlalu dengan saya bisa menyelesaikan puasa. Tapi sayangnya keesokan hatinya saya jatuh......

Kami (saya dan suami) mutusin untuk datangin salah satu tempat yang kukirim di DM suami kemarin. Pas cari titik tempatnya entah kenapa gak ketemu. Walau akhirnya berhasil dapat tempatnya tapi mood sudah mulai gak enak. Kemudian ketika datang karena tempatnya yang gak terlalu besar, kami jadi harus sempat menunggu untuk dapat meja. Untung gak lama ada yang sudah selesai makan. Mood tambah turun lagi tuh. Lalu pesan makanan-lah.....ternyata buku menunya gada foto makanannya. Membuat kami agak kesulitan membayangkan bentukan makanannya. Harus buka IG tempatnya dulu baru liat foto-fotonya disitu. Tapi itu sih menurut saya tergolong gak praktis ya. Lalu pas pesan menu ternyata menu pilihan suami habis. Another thing yang bikin mood semakin turun. Lalu tanpa melihat lagi saya tawarkan menu yang lain, yang ternyata pas datang pakai nasi, padahal suami lagi gak mau makan nasi. Wah makin anjlok aja nih mood. Kkemudian menu pesanan saya juga bagus di bentukan saja, tapi untuk rasa kami berdua setuju kalau masih jauh dari ekspektasi kami. Secara rekapan pengalaman makan kami semalam kurang menyenangkan jadinya.

Sebagai latar belakang, idol saya di masa lalu salah satunya adalah makanan. Karena kami dibesarkan bukan dari keluarga yang punya priviledge untuk makan enak. Ya makan seadanya saja. Masih mending bisa makan. Karenanya saya jadi punya craving yang besar sama makanan-makanan enak. Belakangan bentukan Tuhan bikin saya sadar hal ini dan pelan-pelan berhala itu berkurang. Tapi sayangnya saya menyadari kalau kemarin itu saya jatuh lagi..........

Pelajaran yang saya dapat :
  1. Sebenarnya Tuhan udah kasih hint siangnya di Threads pas saya baca postingan Ps.Billy Lantang tentang berdoa minta persetujuan Tuhan bukan dalam perkara besar aja tapi juga perkara kecil. saya gak minta persetujuan Tuhan dalam hal ini (cari tempat makan yang lokasinya jauh padahal udah malam - apa iya se-urgent itu? Apa iya se-worth it itu?). Akhirnya saya dapat pelajaran berharga dari Tuhan.
  2. Kalo kamu menang hari ini lawan dosa, bukan berarti kamu menang seterusnya. Besok dia bakal datang lagi dengan cara godaan yang berbeda. iblis gak akan nyerah. Saya harus minta kekuatan Tuhan bukan hanya hari ini, tapi setiap hari supaya mampu dimenangkan dalam spiritual battle saya. Buktinya baru kemarin puasa, eh besokannya udah jatuh dalam dosa kerakusan....hiks...
  3. Jangan berdiri dekat-dekat jurang kalau gak mau jatuh. Seharusnya saya berhenti scroll sosmed yang bejibun konten-konten makanan itu. Kan saya tahu salah satu kejatuhan saya di makanan. Tapi say amencobai diri saya sendiri. Ini namanya dablek! Yuk jadi bijaksana wahai diriku. Melipir ke tengah biar gak tergelincir ke dalam jurang. 
  4. Roh memang kuat tapi daging lemah! Jangan kasih lengah! 
Ini menyadarkan saya bahwa ternyata setiap hari itu kita harus perang terus ya melawan dosa. Susah kalo dibayangin. Tapi Roh Kudus kiranya menolong saya supaya bisa lebih bijak dari  hari kemarin dan begitu seterusnya. Gak bisa cuma andalkan Tuhan hari ini lalu besok udah lempar diri ke pencobaan. Itu namanya belum serius mau ikut Tuhan dan pikul salib.

Yuk diriku...semangat kalahkan idol kerakusan akan makanan!

Dengan menuliskan ini, saya bisa mengingat dan menyadari pelajaran apa yang Tuhan kasih tiap kali saya salah langkah biar gak semakin bablas gak jelas. 

I thank You Lord for you love to me................

Selasa, 06 Mei 2025

Rejeki hari ini dari Tuhan

Berterima kasih buat berkat dari Tuhan melalui pesanan jamu yang banyak. Memang lelah mengerjakannya tapi bersyukur karena (rejeki) ini semua datangnya dari Tuhan. Kerja keras gak akan mengkhianati hasil hehehe.....Gak boleh malas. Harus semangat! 

Mana bacaan BRG hari ini juga pas lagi...Dari Amsal 6. Salah satu yg diingetin adalah supaya jangan malas. Ayat hafalan bulan ini juga ngena banget : Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan. Memang anak Tuhan harus punya mental rajin. Firman Tuhan aja kasih inget begitu. Bersyukur juga untuk Paksu yang mau anter pesanannya ke titik jemput. Love u Paksu 💏




Senin, 05 Mei 2025

Rhema hari ini...

 1 Samuel 5 : 3

Ketika orang-orang Asdod bangun pagi-pagi pada keesokan harinya, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN; lalu mereka mengambil Dagon dan mengembalikannya ke tempatnya.

Tuhan gak bisa disamakan sama dewa-dewa yg hanya benda mati. Ia membuktikan bahwa Ia lebih berkuasa dari dewa Dagon. Sayangnya melihat itu semua orang Asdod gak pakai logic mereka bahwa dewa mereka aja “sujud” sama Tuhan Allah Israel. Seharusnya mereka sadar & menyembah Tuhan, tapi sayangnya mereka hanya takut tapi tidak bertobat.

Membaca perikop ini membuat saya ditegur utk gak kayak orang Asdod. Udah tahu Tuhan itu maunya saya jadi pribadi yg seperti apa, tapi jangan saya hanya tahu, tapi benar-benar mau dibentuk Tuhan. Bukan cuma tahu bohong itu dosa, tapi tinggalin kebiasaan itu karena Tuhan gak suka. Semua orang bisa saja tahu apa yg benar tapi gak semua orang bisa memberi diri utk melakukan yg benar. Hanya mereka yg mau dengan kerendahan hati dutuntun oleh Roh Kudus-lah yg bisa menaklukkan kedagingan & taat kepada firman Tuhan.

Another Scoby Adoption Went Success


Jadi scoby aku kirim lagi ke salah satu teman online-ku dan ia berkabar kalo sudah berhasil meng-anak-kan scoby kirimanku. 
Senangnya kalau scoby kirimanku bisa lanjut beranak-pinak. 
Semoga membawa kebaikan untuk yang mengadopsi.

 

Selasa, 22 April 2025

Rhema 21/04/25

Hakim-hakim 21:21, 25 (TB)  

Perhatikanlah baik-baik; maka apabila anak-anak perempuan Silo keluar untuk menari-nari, baiklah kamu keluar dari kebun-kebun anggur itu, dan masing-masing melarikan seorang dari anak-anak perempuan Silo itu menjadi isterinya dan pergi ke tanah Benyamin. 

Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

Pas baca pasal ini jujur kesel banget karena solusi macam apa yg seperti itu? Menculik anak gadis utk dijadikan istri. Dan usulan itu diberikan oleh "petinggi2". Sungguh solusi yg gak bijaksana. Tapi ya karena setiap orang merasa berbuat benar menurut pandangan ya sendiri. Mereka gak melibatkan Tuhan dalam kehidupan mereka. Di pasal ini memang mereka menangis kepada Tuhan, tapi tidak dikatakan bahwa mereka mencari & tanya Tuhan apa keputusan yg paling benar utk solusi dari masalah mereka. Semua awalan tindakan yg gak minta hikmat Tuhan jadi semakin merembet menghasilkan keputusan2 yg gak tepat & membawa hal buruk.

Saya diingatkan utk senantiasa melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan supaya apa yg saya buat gak berdasarkan kebenarannya saya sendiri, tapi berdasar kebenarannya Tuhan.


2 Korintus 5 : 17

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Berterima kasih sekali kepada Tuhan Yesus. Rangkaian perayaan Jumat Agung & Paskah kemarin sangat mengingatkan betapa kasih Tuhan begitu besar buat saya pribadi sehingga saya yg gak layak menjadi dilayakkan menerima pengampunanNya. Menerima pengharapan dalam Kristus utk beroleh hidup yg kekal. Biarlah kesadaran ini juga berlaku dalam cara saya menjalani hidup. Gak suka-sukanya saya lagi. Gak mau nurutin kedagingan saya. tapi sadar bahwa saya sudah ditebus. Hidup saya berharga, dan didalam Kristus saya adalah ciptaan baru yg juga harus punya hati & komitmen yg baru utk meneladani cara hidup Tuhan Yesus. Agar hidup saya bukan utk kesia-siaan tapi utk menghadirkan kasih Kristus bagi sesama.

Rhema 22/04/25

2 Korintus 6:16 (TB)  

Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.  

Wah di ayat ini dikatakan kita ini adalah bait Allah. Tempat dimana Allah berdiam melalui Roh KudusNya didalam kita. Kalo udah gini saya harus sadar buat gak simpan yg "busuk-busuk" dalam baitNya Tuhan, karena Tuhan gak suka dan saya pun malu, masa iya Tuhan nempatin tempat yg "kotor"?  

Saya harus jadi "tuan rumah" yg baik utk Tuhan tinggal dalam hidup saya.


Amos 1:13 (TB)  

Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat bani Amon, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka membelah perut perempuan-perempuan hamil di Gilead dengan maksud meluaskan daerah mereka sendiri, 

Duh seramnya.....

Perbuatan yg mengerikan. Tidak berperikemanusiaan dg tujuan utk keuntungan pribadi (perluasan daerah kekuasaan).

Manusia bs jadi makhluk yg sangat jahat. Perbuatan ya buas/ sadis seperti tidak memakai akal budi. Dan ini karena tidak dipimpin dalam kebenaran & kasih Tuhan.

Saya gak mau jadi orang yg melakukan segala cara utk mendapat yg saya mau sampai kehilangan jati diri sebagai anak Tuhan. Saya harus cek hati terus. Waspada dan berjaga2 apakah keinginan saya selaras sama keinginan Tuhan? Apakah cara saya utk memperoleh sesuatu juga selaras dg kehendak Tuhan? Supaya saya tidak "menggadaikan" identitas saya sebagai anak Tuhan ganti pemuasan keinginan pribadi yg belum tentu selaras sama maunya Tuhan.

Minggu, 16 Maret 2025

Rhema tgl 150325

Markus 15:15 (TB)  

Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.

Kalau saya kesal sama sikap Pilatus ini, maka saya juga harus introspeksi diri apakah saya lebih suka senangkan hati manusia atau hati Bapa? Apakah saya lebih senang diterima manusia atau diterima Bapa?

Biarlah sikap mencari perkenanan hati Bapa senantiasa ada di hati saya sehingga saya tidak sibuk mencari perkenanan manusia yg belum tentu selaras dg kehendak Tuhan.


Yosua 15:1 (TB)  

Bagian yang diundikan kepada suku bani Yehuda menurut kaum-kaum mereka adalah sampai ke batas tanah Edom, sampai ke padang gurun Zin ke selatan, di ujung selatan.

Tiap suku dikasih batasan sampai mana wilayah yg menjadi bagian mereka. Kenapa? Karena manusia itu kalo soal keinginan gak ada batasannya. Kalo gak diatur oleh pemimpin yg bijak & dihormati krn rakyat melihat sosoknya sbg teladan & diberkati Tuhan, bisa saja suku2 tersebut malah di masa depan bisa saling perang krn memperebutkan wilayah kekuasaan satu sama lain. Dengan dibatasi maka tiap suku jadi tahu mana batasan hak mereka agar tidak bersinggungan dengan batasan suku Israel lainnya.

Banyak peristiwa kakak-adik jadi gak akur krn rebutan warisan. Karena harta tali persaudaraan putus. Biasanya utk menghindari ini orang tua sudah bagi jatah masing2 waktu hidup (ini aja tetap gak nutup kemungkinan tetap ada perselisihan krn ada yg suka merasa kurang puas sama jatah pembagian).

Hanya didalam Tuhan manusia bs menemukan kepuasan sejati sehingga merasa content. Sehingga mampu punya self awareness utk membatasi dirinya dg keinginan2 yg bersifat duniawi. Makan cukup. Gak craving more and more. Punya tas cukup utk dipakai bukan sampai dikoleksi berpuluh2. Punya sepatu cukup sesuai kebutuhan, bukan sampai berrak-rak. Semua ini sanggup kita batasi kalo terlebih dulu kita bergantung sama Tuhan sebagai sumber kepuasan yg sejati.

Rhema tgl 160325

Markus 16:7 (TB)  

Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu." 

Wah walau Petrus punya respons yg fluktuatif dalam perjalanan imannya bersama Tuhan Yesus, tetapi ternyata Tuhan selalu melibatkannya dalam moment2 spesial private-nya Tuhan. Dari saat Tuhan Yesus mengalami transfigurasi, di Getsemani, bahkan juga dalam pesan ini nama Petrus disebutkan dg jelas.

Sebagai pribadi saya juga menyadari bahwa perjalanan iman saya g selalu mulus. Ada saat2 dimana saya merasa lemah, kalah. Tapi bersyukur sebagaimana Tuhan gak pernah menyerah utk Petrus mengalami pertobatan, Tuhan juga gak menyerah utk perubahan saya. Ia bawa saya sedemikian rupa mengalami pengalaman iman yg membuat saya meninggalkan banyak hal yg tadinya buat saya biasa aja tapi ternyata sekarang saya sadari sebagai sesuatu yg gak berkenan di hadiratNya. Terima kasihku utk kasihNya yg gak berkesudahan buatku.


Yosua 16:10 (TB)  T

etapi orang Kanaan yang diam di Gezer tidaklah dihalau mereka. Jadi orang Kanaan itu masih tetap tinggal di tengah-tengah suku Efraim sampai sekarang, tetapi menjadi budak rodi. 

Hal ini mungkin buat suku Efraim adalah keuntungan. Ada budak utk kerja rodi. Padahal pesan Tuhan agar penduduk asli harus dimusnahkan agar di masa depan g bikin bangsa Israel berpaling dari Tuhan krn kawin campur & percampuran budaya yg akhirnya menggiring mereka menyembah ilah2 bangsa lain. Berzinah iman dari Allah.

Kadang hal yg kita kira adalah keuntungan secara mata manusia, ternyata memberi dampak buruk buat kehidupan iman kita.

Jadi kadang ada alasan Tuhan mengambil/ menjauhkan sesuatu dr kita. Krn tujuannya sebenernya utk keselamatan kita sendiri.

Rhema hari ini...............

Yosua 17:16 (TB)  

Kemudian berkatalah bani Yusuf: "Pegunungan itu tidak cukup bagi kami, dan semua orang Kanaan yang diam di dataran itu mempunyai kereta besi, baik yang diam di Bet-Sean dengan segala anak kotanya maupun yang diam di lembah Yizreel." 

Ternyata dalam pembagian wilayah terjadi protes juga yg datangnya dari bani Yusuf. Mereka melihat apa yg di depan mata (musuh yg kuat dg kereta besi), tetapi Yosua menekankan kepada kelebihan mereka (bangsa yg besar). Sehingga gada yg mustahil utk menang, apalagi didalam penyertaan Tuhan.

Seringkali kitapun bersikap seperti bani Yusuf. Pandangan tertuju pada kelemahan kita & besarnya halangan/ masalah didepan mata. Kita lupa bahwa Tuhan juga memberkati kita kemampuan/ kelebihan/ talenta & nilai plusnya adalah penyertaan Allah. Maka setiap masalah yg kita hadapi asalkan kita bawa kepada Tuhan maka akan ada jalan keluar.


Daniel 1:20 (TB)  

Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya. 

Karena sikap yg benar di hadapan Allah, maka Daniel, Hananya, Misael & Azarya mendapat perkenanan Tuhan lewat penyertaan yg diberikan lewat berbagai2 hikmat yg dianugerahkan Allah bagi mereka. Mereka menjadi sangat menonjol dalam prestasi didepan raja dibanding orang2 bijak lainnya.

Mendahulukan Tuhan & mencari perkenananNya selalu yg utama dibanding menyenangkan hati manusia. Dan ini sudah dibuktikan Daniel, Hananya, Misael & Azarya.

Tuhan meninggikan mereka didepan manusia krn sudah mendahulukan Tuhan. Saya mau mencontoh keberanian mereka bersikap & berintegritas dalam Iman.

Kamis, 13 Maret 2025

Scoby adopsi berhasil....

Yeay senangnya hatiku, scoby yang kukirim ke teman komunitas di wa group bisa berkembang....

Semoga bisa jadi berkat yang menyehatkan untuk yg konsumsi kombucha-nya.

Foto scoby yang berhasil dikembangbiakkan temanku.

Kamis, 20 Februari 2025

Obat Ginjal/ Cuci Darah

DISCLAIMER :

Ini adalah pengalaman pribadi. Saya sama sekali bukan ahli medis, maka utk pertanggungjawaban secara klinis saya tidak kompeten sama sekali. Yang saya ceritakan adalah pengalaman pribadi semata ketika Papi saya sembuh dan dinyatakan dokter gak perlu cuci darah lagi.




Jadi waktu itu di tahun 2012 Papi ginjalnya bermasalah sebagai efek keseringan minum obat herbal utk asam uratnya. Akhirnya sempat dirawat bolak-balik gonta-ganti rumah sakit hampir sebulan lebih. Dan keputusan akhirnya waktu itu adalah cuci darah. Sempat beberapa kali (lupa tepatnya berapa kali, yang pasti lebih dari 2x, karena sudah cuci darah juga diluar rawat inap). Waktu itu belum jaman BPJS. Papi sedih banget tiap kali mau cuci darah karena menurut beliau akan sangat merepotkan keluarga, karena biaya besar, belum ongkos bolak-baliknya. 

Saat sepupu saya tahu Papi harus cuci darah, beliau kirim tanaman ini yang menurut pengalaman dimana beliau melayani, ada kesaksian jemaat yg dilayaninya kalau ia sembuh karena rutin minum tamanan ini.

Akhirnya Mami pun bikin ramuan dari tanaman ini untuk dikasih ke Papi.
Resep yang saya dapat : 
  • Godok 2 gelas air (ukuran gelas belimbing) dengan 5 rumpun daun sampai jadi 1 gelas air.
  • Minum pagi & sore.
  • Bisa dalam kondisi tanaman masih segar atau sudah dalam keadaan kering dijemur.
  • Minum setiap hari (jangan ada skip).
Ketika ada pemeriksaan lagi ke dokter, dokter menyatakan ginjal Papi sehat & gak perlu cuci darah lagi. Puji Tuhan! Gak nyangka banget.

Di 2018 Papi masuk rumah sakit lagi dan waktu itu masuk ICU. Dokter menyarankan cuci darah tapi karena tekanan darahnya gak turun-turun, akhirnya beliau gak sempat melakukan cuci darah karena akhirnya Tuhan panggil pulang. Selama 2012 ke 2018 itu beliau melakukan aktivitas dengan normal, hanya karena di 2012 itu sempat di kursi roda, lalu akhirnya bisa berjalan lagi, beliau setelah itu pakai tongkat utk berjalan. Tapi selama itu gak pernah ada keluhan lagi soal ginjalnya.

Demikian pengalaman yg saya peroleh ketika kami bergumul dengan sakitnya Papi. Saya percaya didalamnya ada mujizat Tuhan juga utk kesembuhan Papi.



  


Kamis, 13 Februari 2025

Rhema 11-02-2025

Matius 11 : 2-3, 6

Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,

lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"

Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Tiap kali baca perikop ini, jujur saya bertanya-tanya dalam hati, apakah ada ketegangan dalam hubungan Tuhan Yesus & Yohanes Pembaptis?

Mereka adalah sepupu, juga saling bersinggungan dalam pelayanan. Dimana Yohanes membuka jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus & juga membaptisNya.

Namun bisa keluar pertanyaan yg seperti mengisyaratkan keraguan pada ayat 3 (atau mungkin kekecewaan karena apa yg ditulis di Matius 4 : 12 Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. ? )

Apalagi pada ayat 11 kembali dikatakan oleh Tuhan Yesus :

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

Saya tidak tahu bagaimana terms hubungan Tuhan Yesus & Yohanes Pembaptis pada akhirnya. Karena juga tidak dijelaskan respons Yohanes lebih lanjut. Tapi yg saya dapat secara pribadi adalah mau “sebesar” apapun nama seseorang dalam pelayanan, yg terpenting adalah bagaimana hubungan pribadinya dengan Tuhan Yesus. Apakah ia punya intimacy dengan Tuhan sehingga mampu mencerna & melihat apa yg Tuhan mau buat di hidupnya. Karena jalan Tuhan gak selalu seperti jalan tol, kadang berbatu-batu dan kita kadang merasa ditinggalkan, babak belur, padahal Tuhan selalu disamping, mendampingi seperti orang tua yg sedang memberi ruang bagi anaknya utk belajar soal hidup yg emang gak mudah. Supaya kita gak jadi anak-anak gampang. Tapi teruji seperti emas yg dimurnikan sehingga terlihat cinta kita yg tulus sama Tuhan gak tergantung sama enak-menderitanya hidup, senang-sakit, suka-duka. Seperti kasih Tuhan yg tetap sama, Ia juga mau kitapun punya cinta yg sama kepadaNya meski keadaan hidup berubah-ubah. Mengimani & meyakini bahwa Tuhan baik, no matter what.

Nehemia 2 : 19

Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem, orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap raja?”

Niat baik bahkan yg diberkati oleh Tuhan tidak serta-merta tanpa halangan/ rintangan. Ada aja orang-orang yg gak suka dg apa yg dilakukan Nehemia. Bahkan ketidaksukaan itu diperlihatkan terang-terangan. 

Dalam hidup kita pun, kita hidup dg baik saja, tetap akan ada orang yg gak suka entah krn alasan apa. Kalau hal ini terjadi, saya diingatkan utk tidak menjadi kecewa atau tawar hati utk tetap berbuat baik, karena bahkan di dalam firman Tuhan saja sudah dikasih tau sejarah kehidupan manusia yg demikian. Nehemia berbuat apa yg baik dimusuhi, bahkan Tuhan kita Tuhan Yesus yg selalu berbuat kebaikan, menyembuhkan banyak orang, tetap ada saja yg benci. Dan lucunya yg benci malah orang-orang yg “tahu agama”. Jadi biar orang punya niat jelek/ benci kepada kita for no specific reason, tetap lakukan kehendak Tuhan. minta kekuatan Roh Kudus utk gak ikut jadi benci balik. Inilah identitas anak-anak Tuhan yg berat tapi bisa karena pertolongan Roh Kudus.

Rhema 09-02-2025

Keluaran 40:36-38 (TB)  

Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah. 

Tetapi jika awan itu tidak naik, maka mereka pun tidak berangkat sampai hari awan itu naik. 

Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.

Pada jaman itu kehadiran Tuhan didalam hidup bangsa Israel nyata sangat tanda2nya. Bisa dilihat secara kasat mata. Tapi ritual peribadahannya juga kompleks.

Saat ini kita mungkin tidak bs menandakan dg mata bentuk kehadiran Tuhan dalam hidup kita, tapi kita punya privilege utk menemui Tuhan dalam setiap waktu hidup kita tanpa ritual yg kompleks. Justru disitu kepekaan kita diuji. Bahwa meski kehadiran Tuhan gak nampak secara kasat mata, tetapi melalui bergaul dg firmanNya, berdoa, kita dimampukan Roh Kudus utk lebih peka akan setiap "pertemuan" Kita denganNya lewat segala yg Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Baik peristiwa hidup, interaksi dg sesama, apa yg lagi Tuhan mau kita belajar dari semua itu.


Matius 9:8 (TB)  

Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.

Mujizat yg Tuhan Yesus buat membuat orang banyak yg melihatnya memuliakan Allah.

Apabila Tuhan memakai kita menjadi alatNya dg perubahan baik yg Ia buat didalam hidup kita kemudian kita diijinkan Tuhan bs bantu orang lain juga utk pulih bukan supaya kita dikenal banyak orang, tetapi sesungguhnya agar orang bs memuliakan nama Tuhan. Kita hanyalah hambaNya yg mengerjakan pekerjaan Tuannya. Segala hormat kemuliaan hanya bagi Tuhan.

Biarlah hal ini senantiasa kuingat dalam perjalanan hidupku supaya apapun kebaikan yg kulakukan tidak self centered tapi Father centered dan menjagaku tetap rendah hati.

Rhema 060825...

2 Raja-Raja 6 : 28-29 Kemudian bertanyalah raja kepadanya: "Ada apa?" Jawab perempuan itu: "Perempuan ini berkata kepadaku: B...