Keluaran 8 : 8-10, 15
Tobat Tarsok
Kemudian Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Berdoalah
kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya katak-katak itu dari padaku dan dari pada
rakyatku; maka aku akan membiarkan bangsa itu pergi, supaya mereka
mempersembahkan korban kepada TUHAN."
Kata Musa kepada Firaun: "Silakanlah tuanku katakan kepadaku, bila
aku akan berdoa untukmu, untuk pegawaimu dan rakyatmu, supaya katak-katak itu
dilenyapkan dari padamu dan dari rumah-rumahmu, dan hanya tinggal di sungai Nil
saja."
Katanya: "Besok." Lalu kata Musa: "Jadilah seperti
katamu itu, supaya tuanku mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti TUHAN, Allah
kami.
Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa telah terasa kelegaan, ia tetap
berkeras hati, dan tidak mau mendengarkan mereka keduanya — seperti yang telah
difirmankan TUHAN.
Kalau baca pasal ini, kita berasa
kesel banget ya sama Firaun yang terus-menerus melanggar janjinya ke umat
Israel. Kapok pas dikasih tulah, tapi nanti pas tulahnya diangkat, balik lagi
jadi keras hati.
Tapi kalau direnungkan dalam-dalam, kita pun manusia juga suka janji palsu kok ke Tuhan. Waktu masalah muncul di hidup kita, kita doa mati-matian minta Tuhan angkat dan pulihkan. Bahkan terkadang diselipkan janji bakal bertobat. Mau berubah ninggalin habit-habit lama yang gak berkenan di hati Tuhan. Nanti pas udah dapet pemulihan keadaan dari Tuhan, masalah dan kesulitan selesai, eh keenakan terus lupa deh sama janji diri sendiri. Balik lagi ngelakuin kebiasaan-kebiasaan lama yg gak Tuhan suka.
Jadi sebelum nunjuk-nunjuk ke Firaun, ini jadi bahan koreksi buat saya
pribadi. Apakah saya udah bener atau sama aja kayak Firaun yang janjinya hanya
gombal belaka buat lepasin umat Israel dari Mesir/ tobatnya “Tarsok (entar-besok)”?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar