Kamis, 07 Agustus 2025

Rhema 030825...

2 Raja-Raja 3 : 14

Berkatalah Elisa: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku ini tidak akan memandang dan melihat kepadamu.

Elisa memberikan petunjuk kpd ke-3 raja karena ada Yosafat disana. Jadi istilahnya Yoram & Raja Edom kecipratan berkat Yosafat. 

Berarti disini bisa dilihat dampak bergaul dg orang yg benar, kita bisa mendapat influence yg baik. Alangkah bijaksananya bila kita memelihara pertemanan yg sehat & membangun. Yg membuat kita semakin dekat dg Tuhan. Yosafat dalam kebuntuannya mencari Tuhan. Ia mengajak serta rekan2nya (Yoram & Raja Edom) mencari petunjuk Tuhan. Maka kalo kita punya teman yg lekat dg Tuhan, ketika kita minta advice-nya, ia juga akan mengarahkan kita di jalan Tuhan yg benar. Bukannya bikin kita makin tersesat.

2 Raja-Raja 4 : (perikop perempuan Sunem)

Perempuan Sunem tersebut berhati baik. Selalu menjamu Elisa dg baik, bahkan membuat ruangan khusus di rumahnya bagi Elisa utk bisa bermalam. Tapi tetap saja masalah tidak lalu dari hidupnya. Anak yg tidak pernah disangkanya akan bisa ia lahirkan malah kemudian sakit dan meninggal. Tapi karena mujizat Tuhan akhirnya anak itu hidup kembali.

Kalau saat ini kita merasa sudah jalan di jalan yg benar. Sudah ikut semua kehendak Tuhan, tapi kok tetap aja ada pergumulan berat yg terjadi dlm hidup? Maka keteguhan iman perempuan Sunem ini bisa menjadi contoh. Ia tetap cari Tuhan (gak diem aja terpuruk dlm kedukacitaan tapi segera pergi menemui Elisa). Dan akhirnya ia menuai sukacita krn anaknya hidup kembali. Masalah akan selalu ada. Kadang berat kadang ringan. Tapi kiranya 1 hal yg pasti, jangan pernah lari daripada Tuhan. Justru larilah semakin dekat kpdNya. Mohon kekuatan & penghiburan dariNya. Niscaya akan ada jawaban terbaik dari Tuhan. Tidak selalu jawaban & caraNya sesuai dg apa yg kita mau atau pikirkan. Tapi didalamnya Tuhan tau yg terbaik utk kita.

Rhema 020825...

Amsal 2:7-8 (TB)  

Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 

sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia. 

Orang yg ikut Tuhan itu akan lebih sulit "beradaptasi" dg cara2 dunia krn cara2 dunia sering berlawanan dg kehendak Tuhan. Tapi kabar baiknya sebagaimana ayat diatas, Tuhan yg akan jadi pembela kita sehingga kita tidak melawan dunia sendirian. Jika Allah di pihak kita, siapakah lawan kita?

Biarlah ini jadi penguatan buat saya utk tetap teguh memberlakukan kebenaran Tuhan.


2 Raja-raja 2:16-18 (TB)  

Mereka berkata: "Coba lihat! Di antara hamba-hambamu ini ada lima puluh orang laki-laki, orang-orang tangkas. Biarlah mereka itu pergi mencari tuanmu, jangan-jangan ia diangkat oleh Roh TUHAN dan dilemparkan-Nya ke atas salah satu gunung atau ke dalam salah satu lembah." Elisa menjawab: "Janganlah suruh pergi!"

Tetapi ketika mereka mendesak-desak dia sampai memalukan, maka berkatalah ia: "Suruhlah pergi!" Mereka menyuruh lima puluh orang. Orang-orang ini mencari tiga hari lamanya, tetapi tidak bertemu dengan Elia.

Ketika mereka kembali kepada Elisa yang masih tinggal di kota Yerikho, berkatalah ia kepada mereka: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Jangan pergi?"

Kadang kita tuh suka maksain keinginan kita. Padahal Tuhan udah kasih tau dari banyak tanda, peneguhan, nasehat2 dari orang2 yg tepat/ bijak, tapi kita tetep maksain keinginan kita utk kejadian. Pas akhirnya kejadian hasilnya gak sesuai yg kita harapkan. Akhirnya kita sadar bahwa keinginan kita gak selalu selaras dg kebaikannya Tuhan buat kita. Hal ini pernah terjadi sama saya pribadi dan harganya mahal (literally 😆) masih nyangkut soal kesaksian pergumulan financial saya dulu. Dan memang ya, taat itu perlu walau kadang kita belum tau ujungnya tapi kalo Tuhan yg suruh ud pasti outcomenya baik.

Rhema 010825....

2 Raja-raja 1:13 (TB)  

Kemudian raja menyuruh pula seorang perwira yang ketiga dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu naiklah perwira yang ketiga itu dan sesudah sampai, berlututlah ia di depan Elia, serta memohon belas kasihan kepadanya, katanya: "Ya abdi Allah, biarlah kiranya nyawaku dan nyawa kelima puluh orang hamba-hambamu ini berharga di matamu.

Kerendahan Hati

Para perwira punya kuasa dari raja. Mereka bisa saja mengangkut Elia dengan paksa. Mereka juga datang ber-51 (perwira 1 & pasukan 50 orang). Lebih dari cukup utk menjemput 1 orang saja. Apa bedanya masing-masing 3 perwira itu? (Disclaimer: ini dari pandangan saya pribadi).

  1. Perwira pertama: entah apakah dia pernah dengar cerita2 soal Elia atau tidak krn dia datang apa adanya seperti pasukan yg diminta menjemput. Tidak ada rasa segan kpd abdi Allah atau takut mengingat dl saja ada 450 nabi Baal yg dibunuh Elia.
  2. Perwira kedua: tidak belajar dari tewasnya pasukan perwira pertama. Dia mengulangi kesalahan yg sama dan akhirnya tewas pula.
  3. Perwira ketiga: belajar dari pengalaman rekan2nya yg tewas sebelumnya. Dia dtg dg kerendahan hati & ketulusan yg terbukti dari restu Tuhan yg mengingatkan Elia utk ikut bersamanya.

Kiranya saya mau belajar bahwa komunikasi yg baik bs memecah kebuntuan dari suatu masalah. Salah satunya utk bs berkomunikasi dg baik adalah punya kerendahan hati bahwa gak selalu walau kita secara status (apakah umur, apakah hak lahir (misal orang tua ke anak), apakah jabatan) lebih punya kuasa (dlm pandangan dunia) drpd lawan bicara kita lalu kita bs seenakmya memaksakan kehendak kita. Tapi kalau mau mengerti sisi dari lawan bicara & berusaha cari win-win solution semoga hasilnya akan lebih baik. Minta hikmat Tuhan utk menyampaikan kata2 yg tepat pd waktu yg tepat.


Amsal 1:32-33 (TB)  

Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. 

Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka." 

Menuai Apa yang Ditabur

Saking Tuhan sayang sama manusia, Ia selalu kasih peringatan melalui nabi-nabiNya. Dan itu dari masa ke masa. Dari jaman ke jaman. Sekarang tinggal manusia mau pilih yg mana. Kalo pilih mengabaikan teguran & peringatan Tuhan maka yg dituai adalah ayat yg ke-32. Kalau mau ikut nasehat Tuhan maka hasil tuaiannya adalah ayat ke-33.

Saya mau jadi penuai hasil di ayat ke-33. Semangat peka & ikut suara Roh Kudus yg bisa aja datang lewat banyak cara. 

Rabu, 16 Juli 2025

Rhema 160725

Wahyu 16:14 (TB)  

Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.

Dikatakan dalam 1 Tesalonika 5:21 (TB)  :

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 

Ayat di 1 Tesalonika ini mewakili rhema saya terkait ayat 14 dari Wahyu 16 ini. 

Yang bisa melakukan perbuatan ajaib bukan hanya Tuhan Yesus. Roh-roh setan juga bisa. Dan hal ini bisa mengecoh anak2 Tuhan. Karena itu kita harus menguji segala sesuatunya agar tidak mudah terperdaya sama tipu muslihat iblis.

  1. Uji apakah sudah sesuai kebenaran firman Tuhan? 
  2. Uji apakah sudah sesuai kehendak Tuhan?
  3. Uji apakah ada dampak yang baik utk iman kita?

Semakin kesini semua hal dibuat iblis jadi abu-abu. Sehingga kalo kita gak hati-hati bisa terjebak dalam "kebaikan yg belum tentu kebenaran".

Tuhan kiranya menganugerahkan kita kepekaan utk bisa membedakan mana yg berasal daripadaNya dan mana yg hanya tipu daya iblis.

Rhema Hari Ini....

1 Raja-Raja 17

Jehovah Jireh. Allah yang menyediakan.

Ditengah kesulitan keadaan, Tuhan menyediakan bagi Elia. Diberikan makanan dari burung-burung gagak yang mengantar roti dan daging. Air dari sungai untuk diminum.

Lalu pertolongan Tuhan bagi Elia juga disediakan melalui seorang janda (bukan yang berkelimpahan, justru yang hampir tidak punya apa-apa lagi). Sang janda memberi tumpangan bagi Elia.

Kemudian sambil Tuhan menolong Elia, Ia juga menolong sang janda yang tadinya hanya punya bahan makanan 1x makan saja, tapi dengan cara Tuhan yang ajaib bahan makanan tersebut tak kunjung habis sampai saatnya ketika nanti Tuhan menurunkan hujan.

Allah juga menyediakan pertolongan kesembuhan buat anak sang janda yang sakit kemudian meninggal. Anaknya dibangkitkan kembali. Kita gak tahu tanpa ada Elia yang tinggal bersama mereka, mungkin saja memang anaknya akan mati. Tapi karena Tuhan mau pakai Elia untuk menyaksikan kebesaran Tuhan bagi sang janda, maka Elia ada bersama-sama mereka & mujizat Tuhan dinyatakan.

Tuhan menyediakan dengan cara-caraNya yang unik dan diluar akal pikiran kita. Burung-burung gagak, nabi yang tiba-tiba minta menumpang untuk tinggal sementara waktu. Pasti Elia bahkan janda tersebut gak pernah kepikiran jalannya bakal seperti itu. Tapi Tuhan menyediakan pertolonganNya yang ajaib bagi mereka. Bagi Elia dan bagi sang janda. 

Saya percaya pertolongan Tuhan juga tersedia bagi saya. Saya mungkin belum melihat bentuknya seperti apa untuk persoalan-persoalan tertentu yang sedang saya hadapi. Tapi caraNya selalu unik dan luar biasa. Biarlah bagian saya taat saja untuk lakuin apa yang Tuhan mau untuk saya lakuin. The rest…..biar Tuhan yang berperkara didalamnya.


Wahyu 17 : 4

Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya

Do not judge the book by its cover.

Kira-kira ayat ini bagi saya merhema demikian. Balutan kain ungu dan kain kirmizi yang di masa itu melambangkan status sosial yang tinggi bagi penggunanya/ dari kalangan berada karena kain-kain tersebut mahal harganya. Belum lagi hiasan emas, permata dan mutiara yang menambah kesan mewahnya, tidak serta-merta menggambarkan “kemahalan” pemakainya. Karena perempuan dalam perumpamaan tersebut dikatakan penuh kenajisan dan percabulan. Ternyata kain yang mahal membalut karakter yang murahan. Untuk menyembunyikan kebusukan si perempuan.

Apa yang saya banggakan? Apakah yang nampak dari luar secara kasat mata? Apakah saya mementingkan brand yang saya pakai lebih daripada apa yang saya representasikan sebagai anak Tuhan? kalau iya, berarti saya udah membuat benda-benda mati tersebut seperti berhala yang lebih penting untuk memoles tampilan luar saya. Padahal yang perlu saya dandani adalah manusia batiniah saya. Sudahkah Tuhan berkenan atas manusia batiniah saya? Saya ingin lebih lagi untuk fokus memandang kepada Tuhan. Ingin menyenangkan hatiNya dengan mendandani hati saya dalam kebenaran firman Tuhan.

Selasa, 24 Juni 2025

Dikomentarin Joseph Gordon Levitt.....(reupload memory)

Kayaknya dulu gw pernah deh bikin post soal ini di blog gw ini.....

Tapi berhubung males nyari postnya itu kapan...dan mau pamer ulang. Wkwkwk.....

Maka gw buat ulang-lah di sini.

Jadi cerita bermula dari gw suka banget sama film Inception yang membingungkan itu.

Tapi gw bukan jatuh cinta sama tokoh utamanya, si Mas Leonardo DiCaprio, tapi sama si Kang Joseph Gordon Levitt yang menurut gw di Inception keren banget perannya. Apalagi pas scene fighting di hallway yang sampe jungkir-balik.

Dari situ akhirnya browsing-browsing cari tahu soal JGL ini, yang sebenernya udah gw tahu dari lama gegara serial komedi yang menurut gw absurd (tapi tetep aja gw tonton) yaitu 3rd rock from the sun yang di jaman itu tayang di Trans TV malem-malem (pake banget). 

Padahal di series itu si akang nggak banget (otak tua tapi masuk ke dalam tubuh manusia paling muda diantara alien yg lain). Makanya takjublah pas doi super badass di Inception. Wkwkwk....

Balik lagi....browsing ini lead me ke Hitrecord. Website kolaborasi seni yang dirintisnya bersama mendiang sang kakak.

Akhirnya gw join dan ikut posting-posting.

Eeehhhh...one day, pas buka nih website kedapetan dong salah satu kontribusi remix-an gw dikomen sama doi. Betapa girangnya waktu itu kejadian. Dikomen sama artis idola. Senengnya aja masih berasa sampe sekarang. Wkwkwk.....

Karena itu ijin posting ulang ke-riya-an ini yak readers.....hehehehe.....

Monggo dinikmati.





 

Keseruan IHMPT 22 Juni 2025 - Kelas Dwi










Bahan bacaan : 

Lukas 18

1

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

2

Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun.

3

Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.

4

Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun,

5

namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."

6

Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!

7

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

8

Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Games :

Menyusun menara dari bata yang disusun menyamping (posisi bata tidak boleh rebah). Yang paling tinggi & paling banyak batanya menjadi pemenang. Waktu susun 1,5 menit. Kalau bangunan runtuh, harus mulai dari awal s/d waktu habis.

Korelasi games dengan bahan bacaan + pesan tambahan lainnya dalam hal berdoa :

  1. Belajar tekun. Kalo bangunan runtuh, selama masih ada waktu, kerjain lagi dari ulang. Sama kayak pesan Tuhan Yesus di Lukas 18 : 1. Kalo berdoa, berdoalah dengan tidak jemu-jemu. Jangan cuma 1-2 kali berdoa ketika gak dijawab langsung auto males & gak mau doa lagi.
  2. Banyak adik-adik yang waktu nyusun bangunan udah tinggi, tapi karena susunan batanya ditambah terus, akhirnya karena gak seimbang, runtuhlah bangunannya. Pesan : tahu kapan merasa cukup. Umpama kita berdoa untuk berkat rejeki, ketika dikasih banyak kerjaan (yang hasilin banyak uang), tapi kerjanya gada berentinya, akhirnya sakit. Karena hidupnya udah gak balance lagi antara kerja & istirahat. Harus tahu batasan kemampuan diri. Kalau uangnya sudah cukup, cari juga waktu istirahat. Pilah-pilah pekerjaan yang masih sanggup dilakukan dalam batasan normal. Jangan diambil semua supaya sehat & gak stress juga (yang ini pesan untuk mereka kalo udah dewasa nanti).
  3. Jawaban doa : ya-nanti-tidak. Waktu kita berdoa, Tuhan pasti segera menjawab, tapi jawabanNya gak selalu sesuai dengan pemikiran kita, karena Tuhan lebih tahu apa yg terbaik buat kita. 
  • Bisa jadi dijawab dengan YA. Kita mendapat apa yg kita mau karena memang sesuai dengan kehendak Tuhan juga.
  • NANTI. Tuhan melatih kita untuk belajar sabar. Mintanya hari ini, bisa jadi dapatnya baru bulan depan atau tahun depan.
  • TIDAK. Apa yang kita minta gak dikasih Tuhan karena kalo kita dapet, akan membawa ketidakbaikan buat kita. Jadi mending gak dikasih. Contoh sederhana : minta kaya, eh pas dikasih malah jadi sombong.
Apapun itu, Tuhan pesan kita berdoa dengan tak jemu-jemu karena Ia adalah Bapa yg rindu untuk punya hubungan pribadi yg erat dengan anak-anakNya. Bisa "ngobrol" dengan anak-anakNya lewat waktu doa kita. Kadang kita mungkin gak dapat apa yg kita minta di doa kita, tapi kalau kita berdoa dg tak jemu-jemu, pada satu titik kita akan menyadari bahwa kadang yg berubah bukan keadaan, tapi sikap hati kita yg lebih dekat dan mengandalkan Tuhan.

Selamat berproses bersama Tuhan, salah satunya dalam kehidupan doa kita kepadaNya.
Tuhan Yesus memberkati.

Rhema 201125

Mazmur 20 : 7-8 (20-8)  Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.       ...