SATU HARI

Tahun-tahun terkasih....
Satu waktu dalam bab kehidupanku, aku bertemu seorang anak laki-laki.

Tidak tahu mengapa....aku sangat menyukainya.
Walau dia tidak pernah tahu apa yang kurasa.

Lalu suatu hari, aku mengetahui kalau dia naksir padaku.
Walau begitu....tidak satupun dari kami saling memberitahukan apa yang kami rasakan satu sama lain.

Karenanya...kisah ini kemudian berlalu hanya sebagai cerita cinta monyet.
Mungkin untuknya begitu....tapi tidak bagiku.
Kisahnya selalu tersimpan jelas dalam benakku.

Sampai suatu saat...kami bertemu kembali. Tidak secara harafiah.
Tapi kami saling bercerita....dan akhirnya satu sama lain tahu perasaan masing-masing.

Sayangnya sekarang ini adalah suatu "kejahatan" untuk mendeklarasikan perasaan itu.
Jadi kami menyimpannya saja dalam keheningan.

Minggu-minggu tersayang......
Kami sudah saling bertukar cerita hampir 1 bulan lamanya.
Tapi mau dibawa kemanakah kisah ini?
Apakah hanya aku yang berusaha bertahan pada sesuatu?
Sesuatu yang disebut masa lalu.......
Haruskah aku melepaskannya, Dear?

Hari-hari yang terkasih.......
Apabila aku dapat meminta 1 hari.
Hanya 1 hari........
Untuk dapat bertemu dengannya langsung.
Akan kuungkapkan apa yang kurasa.

Hanya untuk menghabiskan 1 hari bersamanya....seolah-olah hanya ada kami berdua..mengenang cerita-cerita lama.
Saat-saat ketika kami masih kecil....dengan kisah cinta kanak-kanak kami.

Lalu ketika waktu 1 hari itu sudah habis...
Kamu dapat membangunkan aku kembali ke realita.

Dimana dia masih tidak terlupakan,
Tapi lebih baik hanya untuk dikenang.

Aku berjanji tidak akan mengontaknya lagi.
..karena 1 hari itu adalah akhir dari percakapan kami.

Aku akan memulai bab yang baru.
BUKAN
Aku akan memulai buku yang baru.
Bagiannya telah berakhir.HARUS berakhir......
Tapi aku pasti akan merindukan 1 hari itu.................

Terima kasih tahun-tahun....minggu-minggu....dan hari-hari yang tersayang....
Karena telah mengizinkan aku merasakan perasaan yang berharga ini dari waktu-ke waktu :)