Kamis, 20 Februari 2025

Obat Ginjal/ Cuci Darah

DISCLAIMER :

Ini adalah pengalaman pribadi. Saya sama sekali bukan ahli medis, maka utk pertanggungjawaban secara klinis saya tidak kompeten sama sekali. Yang saya ceritakan adalah pengalaman pribadi semata ketika Papi saya sembuh dan dinyatakan dokter gak perlu cuci darah lagi.




Jadi waktu itu di tahun 2012 Papi ginjalnya bermasalah sebagai efek keseringan minum obat herbal utk asam uratnya. Akhirnya sempat dirawat bolak-balik gonta-ganti rumah sakit hampir sebulan lebih. Dan keputusan akhirnya waktu itu adalah cuci darah. Sempat beberapa kali (lupa tepatnya berapa kali, yang pasti lebih dari 2x, karena sudah cuci darah juga diluar rawat inap). Waktu itu belum jaman BPJS. Papi sedih banget tiap kali mau cuci darah karena menurut beliau akan sangat merepotkan keluarga, karena biaya besar, belum ongkos bolak-baliknya. 

Saat sepupu saya tahu Papi harus cuci darah, beliau kirim tanaman ini yang menurut pengalaman dimana beliau melayani, ada kesaksian jemaat yg dilayaninya kalau ia sembuh karena rutin minum tamanan ini.

Akhirnya Mami pun bikin ramuan dari tanaman ini untuk dikasih ke Papi.
Resep yang saya dapat : 
  • Godok 2 gelas air (ukuran gelas belimbing) dengan 5 rumpun daun sampai jadi 1 gelas air.
  • Minum pagi & sore.
  • Bisa dalam kondisi tanaman masih segar atau sudah dalam keadaan kering dijemur.
  • Minum setiap hari (jangan ada skip).
Ketika ada pemeriksaan lagi ke dokter, dokter menyatakan ginjal Papi sehat & gak perlu cuci darah lagi. Puji Tuhan! Gak nyangka banget.

Di 2018 Papi masuk rumah sakit lagi dan waktu itu masuk ICU. Dokter menyarankan cuci darah tapi karena tekanan darahnya gak turun-turun, akhirnya beliau gak sempat melakukan cuci darah karena akhirnya Tuhan panggil pulang. Selama 2012 ke 2018 itu beliau melakukan aktivitas dengan normal, hanya karena di 2012 itu sempat di kursi roda, lalu akhirnya bisa berjalan lagi, beliau setelah itu pakai tongkat utk berjalan. Tapi selama itu gak pernah ada keluhan lagi soal ginjalnya.

Demikian pengalaman yg saya peroleh ketika kami bergumul dengan sakitnya Papi. Saya percaya didalamnya ada mujizat Tuhan juga utk kesembuhan Papi.



  


Kamis, 13 Februari 2025

Rhema 11-02-2025

Matius 11 : 2-3, 6

Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,

lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"

Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Tiap kali baca perikop ini, jujur saya bertanya-tanya dalam hati, apakah ada ketegangan dalam hubungan Tuhan Yesus & Yohanes Pembaptis?

Mereka adalah sepupu, juga saling bersinggungan dalam pelayanan. Dimana Yohanes membuka jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus & juga membaptisNya.

Namun bisa keluar pertanyaan yg seperti mengisyaratkan keraguan pada ayat 3 (atau mungkin kekecewaan karena apa yg ditulis di Matius 4 : 12 Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. ? )

Apalagi pada ayat 11 kembali dikatakan oleh Tuhan Yesus :

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

Saya tidak tahu bagaimana terms hubungan Tuhan Yesus & Yohanes Pembaptis pada akhirnya. Karena juga tidak dijelaskan respons Yohanes lebih lanjut. Tapi yg saya dapat secara pribadi adalah mau “sebesar” apapun nama seseorang dalam pelayanan, yg terpenting adalah bagaimana hubungan pribadinya dengan Tuhan Yesus. Apakah ia punya intimacy dengan Tuhan sehingga mampu mencerna & melihat apa yg Tuhan mau buat di hidupnya. Karena jalan Tuhan gak selalu seperti jalan tol, kadang berbatu-batu dan kita kadang merasa ditinggalkan, babak belur, padahal Tuhan selalu disamping, mendampingi seperti orang tua yg sedang memberi ruang bagi anaknya utk belajar soal hidup yg emang gak mudah. Supaya kita gak jadi anak-anak gampang. Tapi teruji seperti emas yg dimurnikan sehingga terlihat cinta kita yg tulus sama Tuhan gak tergantung sama enak-menderitanya hidup, senang-sakit, suka-duka. Seperti kasih Tuhan yg tetap sama, Ia juga mau kitapun punya cinta yg sama kepadaNya meski keadaan hidup berubah-ubah. Mengimani & meyakini bahwa Tuhan baik, no matter what.

Nehemia 2 : 19

Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem, orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap raja?”

Niat baik bahkan yg diberkati oleh Tuhan tidak serta-merta tanpa halangan/ rintangan. Ada aja orang-orang yg gak suka dg apa yg dilakukan Nehemia. Bahkan ketidaksukaan itu diperlihatkan terang-terangan. 

Dalam hidup kita pun, kita hidup dg baik saja, tetap akan ada orang yg gak suka entah krn alasan apa. Kalau hal ini terjadi, saya diingatkan utk tidak menjadi kecewa atau tawar hati utk tetap berbuat baik, karena bahkan di dalam firman Tuhan saja sudah dikasih tau sejarah kehidupan manusia yg demikian. Nehemia berbuat apa yg baik dimusuhi, bahkan Tuhan kita Tuhan Yesus yg selalu berbuat kebaikan, menyembuhkan banyak orang, tetap ada saja yg benci. Dan lucunya yg benci malah orang-orang yg “tahu agama”. Jadi biar orang punya niat jelek/ benci kepada kita for no specific reason, tetap lakukan kehendak Tuhan. minta kekuatan Roh Kudus utk gak ikut jadi benci balik. Inilah identitas anak-anak Tuhan yg berat tapi bisa karena pertolongan Roh Kudus.

Rhema 09-02-2025

Keluaran 40:36-38 (TB)  

Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah. 

Tetapi jika awan itu tidak naik, maka mereka pun tidak berangkat sampai hari awan itu naik. 

Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.

Pada jaman itu kehadiran Tuhan didalam hidup bangsa Israel nyata sangat tanda2nya. Bisa dilihat secara kasat mata. Tapi ritual peribadahannya juga kompleks.

Saat ini kita mungkin tidak bs menandakan dg mata bentuk kehadiran Tuhan dalam hidup kita, tapi kita punya privilege utk menemui Tuhan dalam setiap waktu hidup kita tanpa ritual yg kompleks. Justru disitu kepekaan kita diuji. Bahwa meski kehadiran Tuhan gak nampak secara kasat mata, tetapi melalui bergaul dg firmanNya, berdoa, kita dimampukan Roh Kudus utk lebih peka akan setiap "pertemuan" Kita denganNya lewat segala yg Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Baik peristiwa hidup, interaksi dg sesama, apa yg lagi Tuhan mau kita belajar dari semua itu.


Matius 9:8 (TB)  

Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.

Mujizat yg Tuhan Yesus buat membuat orang banyak yg melihatnya memuliakan Allah.

Apabila Tuhan memakai kita menjadi alatNya dg perubahan baik yg Ia buat didalam hidup kita kemudian kita diijinkan Tuhan bs bantu orang lain juga utk pulih bukan supaya kita dikenal banyak orang, tetapi sesungguhnya agar orang bs memuliakan nama Tuhan. Kita hanyalah hambaNya yg mengerjakan pekerjaan Tuannya. Segala hormat kemuliaan hanya bagi Tuhan.

Biarlah hal ini senantiasa kuingat dalam perjalanan hidupku supaya apapun kebaikan yg kulakukan tidak self centered tapi Father centered dan menjagaku tetap rendah hati.

Rhema 08-02-2025

Matius 8:2 (TB)  

Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."

Gak tau kenapa tiap baca ayat ini selalu terharu. Si kusta berkata "jika Tuan mau" . Kemarin rhema saya soal jawaban doa (Rhema 07-02-2025) :

Matius 7:7, 11 (TB)  

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Bapa di Sorga tau memberikan yg baik kepada anak-anakNya. Maka dari itu Ia pasti menjawab doa kita sesuai dg kebutuhan kita yg Ia tau terbaik melebihi pemikiran kita yg terbatas.

Ada kalanya Ia menjawab dg mengabulkan dg segera (ya), ada kalanya Ia tidak memberikan apa yg kita minta (tidak) krn kalau kita memperolehnya blm tentu itu mendatangkan kebaikan buat kita. Ada kalanya pun Ia menjawab dg nanti dulu. Karena ada hal2 yg mau diajarkannya buat hidup beriman kita (entah ttg kesabaran, atau hal2 lainnya).

Yg pasti semua itu utk kebaikan kita. Kiranya rhema ini jadi pengingat buat saya pribadi supaya gak demanding sama Tuhan. Karena waktu & jawabanNya selalu lebih indah dari apa yg kita pikirkan & rencanakan.

dan si kusta ini tidak memaksakan kehendaknya. Sesuai dg hati Tuhan saja bagaimana menjawab permohonannya. Sesuatu yg saya patut renungkan agar jadi pribadi yg gak pemaksa ketika berdoa kepada Tuhan. Karena Tuhan kan tau apa yg terbaik buat saya. Kalo gak dikasih ya berarti ada hal yg saya harus belajar didalamnya kenapa gak Tuhan berikan.

Rhema 05-02-2025

 Matius 5:44, 46 (TB)  

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

Kalo baca perikop ini, berasa banget perbedaan kita dg agama/ keyakinan lain. 

Tuhan Yesus mengajarkan sesuatu yg berbeda dari kebiasaan dunia. Mengasihi musuh & bahkan mendoakannya (tentu mendoakan kebaikan, bukan supaya mereka kena kutuk)

Sesuatu yg berat bgt dilakukan. Apalagi di jaman self-love sangat digaungkan sekarang2 ini. 

Kalo kita "kemakan" banget maka akan enggan utk mikirin kepentingan orang lain, apalagi kepentingan musuh ya.....Yg penting aku bahagia, yg penting aku tidak tersakiti, dan aku-aku lainnya.

Biarlah Roh Kudus memampukanku utk bisa nurut sama firman Tuhan ini yg sulit tapi bisa kalo mau berserah kepada kehendakNya. Sebab itulah yg membedakan identitas kita dg orang dunia.

BRG Retreat 8-9 Februari 2025


KALO DITANYA KENAPA TENGAHNYA KOSONG? 

JAWABANNYA ADA DI FOTO BAWAH...

ADA MELISSA YANG EMANG WARA-WIRI BANTUIN FOTO-FOTO HEHEHE.....


KI-KA : GLEADYS-CHRISTEL-MELISSA-ME-HELLEN




KEREN....SESI OLAHRAGANYA PAKE LAGU PUJIAN-PENYEMBAHAN & GERAKAN-GERAKANNYA BERASA BANGET DI BADAN YANG KURANG OLAHRAGA INI 😜





BERBAGAI VARIA ACARA


KELOMPOK 7 BORONG HADIAH...HEHEHEHE


RAHTER THAN GOSSIPING....
BELAJAR MEMPERCAKAPKAN KEBAIKAN TUHAN BERSAMA.
TERNYATA BISA!







Selasa, 04 Februari 2025

Rhema hari ini...

Matius 4 : 5-7

Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,

lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."

Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"

Kadang kita merasa nggak apa-apa utk nyerempet-nyerempet bahaya, atau nggak apa-apa buat nyobain sesuatu yg gak baik sekali-sekali. Kan cuma supaya tau aja gimana rasanya. Gak bakal terikat/ ketagihan kok. Kan ada Tuhan yg menjaga & memelihara. Iman aku kuat kok. Gak bakal aku jatuh dalam pencobaan. Itu namanya kita sama aja mencobai Tuhan.

Udah tau hal gak baik, tapi masih dilakuin dg harapan bakal dipagari kuasa Tuhan, padahal kita sendiri yg udah “lompat pagar”. Gak mawas diri tapi ngandelin Tuhan utk bantu kita perbaiki kesalahan yg kita buat sendiri.

Adalah bijak kalau kita tau batasan-batasan kita supaya gak kebablasan. Kita aja hidup normal & lurus-lurus masalah tetap ada/ datang, apalagi kalo kita jalannya belok-belok, nanti tambah semrawut.


Keluaran 35

Baca pasal ini jadi semakin terasa bahwa TUHAN MENYEDIAKAN. Ya…..utk setiap pekerjaan & rancanganNya yg sekalipun sulit & mustahil di mata manusia tapi ternyata Tuhan sediakan. Ada yg mau dg rela hati memberi persembahan dalam rupa-rupa barang-barang yg mahal, ada juga yg mempersembahkan keahliannya utk pekerjaan Tuhan.

Sesuatu yg mungkin tadinya mustahil terjadi karena Tuhan mencukupkan. Ada aja orang-orang yg Tuhan utus supaya pekerjaanNya terselesaikan. 

Kadang kalau menghadapi kesulitan ketika mengerjakan sesuatu, entah dalam pelayanan atau kehidupan pribadi, kekuatiran menutup pandangan iman. Takut gak cukup, takut gak bisa, takut gak kejadian, dan ketakutan2 lainnya. Dulu saya adalah pribadi yg overthinking banget. Tapi seiring berjalan waktu, dan juga banyaknya pengalaman iman yg Tuhan ijinkan saya alami, overthinking itu mulai jauh berkurang. Kalo tiba-tiba suka mendadak menyerang, saya suka berdoa minta Tuhan yg berperkara karena kalau ini utk kemuliaan Tuhan, utk membangun iman, Tuhan pasti sediakan jalan yg bahkan semula gak kepikiran sama saya. Dan terbukti sudah banyak kali ketika say aserahkan kekuatiran itu pada Tuhan, Ia menjadikan segala sesuatunya bahkan lebih indah daripada yg saya bayangkan semula & itu membangkitkan iman percaya saya. Tuhan Yesus baik.

Rhema 030225

Matius 3 : 7-8

Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?

Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

Bukanlah ritual semata, peribadahan yg Tuhan inginkan utk kita lakukan. Tetapi bagaimana sikap hati kita. Kesungguhan relationship kita dg Tuhan. Apakah sudah intim atau sekedar ritual belaka?

Tuhan menginginkan hubungan yg tidak pura-pura (hanya terlihat saleh dari luar saja) tapi ternyata buah yg nampak tidak sesuai krn sesungguhnya ternyata selama ini hanya utk pencitraan belaka utk dilihat orang sbg pribadi yg saleh tapi hatinya tidak tertuju kepada Allah.

Saya mau peribadahan saya selaras antara ritual & actual supaya tidak ada kemunafikan didalam hubungan saya dg Tuhan seperti teguran Yohanes kpd orang2 Farisi & Saduki.


Keluaran 34 : 29

Ketika Musa turun dari gunung Sinai — kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu — tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.

Efek Musa berbicara dg Tuhan maka kulit mukanya bercahaya, ada kemuliaan Tuhan yg nepa ke Musa. Orang yg dekat dg Tuhan maka kualitas hidupnya akan nampak dari bagaimana ia bersikap. Bukan berarti tidak berdosa lagi, tapi melalui tuntunan Roh Kudus maka akan terlihat perbedaannya. Hidup tidak serampangan lagi, tidak menuruti hawa nafsu, tidak lekas marah, dan lain sebagainya.

Kalau pake usaha sendiri pasti gak bisa, tapi karena dimampukan Ruh Kudus maka bisa. Dan ini semua bisa kalau kita mau bergaul erat dengan Tuhan melalui doa & firman Tuhan yg kita baca setiap harinya.

Kita mungkin gak dapat pengalaman yg sama seperti Musa yg wajahnya bercahaya, tapi cara hidup kita bisa jadi terang buat orang-orang di sekitar kita utk melihat kasih & kemuliaan Allah melalui cara hidup kita yg berkenan kepadaNya.

Rhema 020225

Matius 2:6, 23 (TB)  

Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." 

Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret. 

Berbagai keribetan yg harus dijalani Yusuf utk berpindah-pindah tempat ternyata bagian dari penggenapan nubuatan yg sudah ada sebelumnya.

Kadang kitapun merasa kenapa saya mengalami hal yg gak enak? Kenapa saya harus menderita? Dan kenapa2 lainnya. Tapi kalo kita udah tiba di ujung cerita, akhirnya kita tau, oh maksud Tuhan ini loh. Memang kadang prosesnya gak enak, tapi ternyata didalamnya Tuhan bekerja utk mendatangkan kebaikan buat kita. Mari kita taat seperti Yusuf yg mengikuti arahan2 Tuhan.


Rhema tgl 300125

Keluaran 30:15 (TB)  

Orang kaya janganlah mempersembahkan lebih dan orang miskin janganlah mempersembahkan kurang dari setengah syikal itu pada waktu dipersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian. 

Persembahan ini dibuat sbg tanda, bahwa bukan krn jumlahnya, tapi sebagai pengingat bahwa pendamaian adalah anugerah dari Allah. Ini juga menunjukkan bahwa bukan krn usaha manusia (karena kaya lalu mempersembahkan persembahan yg jumlahnya besar lalu pasti akan dpt pendamaian yg lebih istimewa krn usahanya sebagai manusia) tapi semata-mata karena anugerah Allah. Dan Allah juga tidak memandang manusia berbeda krn jumlah harta & persembahannya. Semua sama di mataNya. Berharga utk diselamatkan.

Maka itu jalan keselamatan kita tidak diperoleh juga dr usaha kita sendiri, tapi dari anugerah Allah melalui karya penyelamatan Tuhan Yesus di kayu salib. Ketika kita percaya & mengimaninya lewat cara hidup kita yg selaras dg teladan Kristus, maka kita beroleh perkenananNya. Perbuatan baik kita sebanyak apapun kalo tidak disertai dg pengakuan kita akan Tuhan Yesus sebagai jalan keselamatan, maka tidak akan berarti.

Amsal 30:8-9 (TB)  

Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. 

Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku. 

Ayat ini jadi pegangan banget waktu rumah tangga kami mengalami kesulitan finansial. Ketika terasa sulit utk berdoa, mengucapkan ayat ini menjadi kekuatan tersendiri bagi jiwa yg sedang letih, sedang bergumul & kuatir. Supaya saya bisa tetap berjalan dalam kehendakNya & gak cari jalan2 pintas yg g sesuai dg kehendak Tuhan. Terbukti Tuhan dahsyat & kami memperoleh pemulihan perlahan-lahan juga dibaharui dalam iman soal cara pandang dalam banyak hal. Jadi tiap baca ulang ayat ini selalu teringat bagaimana penyertaan Tuhan di saat-saat gelap kehidupan finansial kami & bagaimana Tuhan membawa kami keluar dari kegelapan itu. Praise the Lord!

Rhema tgl 290125

Keluaran 29:37 (TB)  

Tujuh hari lamanya haruslah engkau mengadakan pendamaian bagi mezbah itu; haruslah engkau menguduskannya, maka mezbah itu akan menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepada mezbah itu akan menjadi kudus."

Jaman perjanjian lama sebagaimana dikatakan di ayat di atas, setiap orang yg kena kepada mezbah yg sudah dikuduskan akan ikut menjadi kudus. Terkena dampak kekudusannya.

Ketika hidup kita melekat kepada Allah, kita senantiasa rindu mencari kebenaranNya melalui firman Tuhan, maka hidup kita akan dikuduskan olehNya. Pola pikir kita akan diubahNya seturut dg firmanNya, tindakan kita akan dijagaiNya sehingga kita gak bertindak sembarangan tapi selalu memikirkan ulang apakah sudah seturut dg kehendakNya? Jadi segala sesuatunya tertuju kepada Allah. Bukan lagi kepada pemahaman & kemauan kita sendiri yg belum tentu benar, tetapi mengacu kepada kehendak Tuhan melalui tuntunan kebenaran firmanNya.


Amsal 29:19 (TB)  

Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya. 

Yg namanya memberi nasihat yg baik akan lebih berdampak apabila kita terlebih dulu sudah menghidupinya lewat cara hidup kita. Jadi kita jadi contoh yg nyata ttg bagaimana memberlakukan nasihat kita. Sehingga kata2 nasihat kita bukan omdo semata. NATO (no action talk only) yg malah bikin jadi seperti batu sandungan bagi orang yg kita nasihati. Tapi ketika kita menjalankan apa yg kita nasihatkan, maka itulah yg membuat nasihat itu penuh kuasa utk menggugah yg dinasihati utk juga berubah & menjadi lebih baik krn kita sudah jadi teladan lebih dahulu.

Double Rhema dari Amsal

Amsal 27:20 (TB)  

Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas. 

Hasrat manusia bermula dari pandangan mata. Dan kalau tidak dibatasi dg hikmat, maka keinginan mata gada batasnya & puasnya.

Yg dpt mengendalikan adalah ketika kita berpaut kepada Tuhan sehingga didalam Tuhan kita memperoleh kepuasan yg sejati yg mengisi lubang2 kekosongan di jiwa.


Amsal 28:26 (TB)  

Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat. 

Saat ini dunia sangat mengagungkan pernyataan "follow your heart". Tapi Amsal mengingatkan utk kita tidak selalu menuruti keinginan hati kita yg terkadang dapat menipu & jauh dr kehendak Tuhan. Segala sesuatunya harus kita pertimbangkan menurut kebenaran firman Tuhan. Firman Tuhan adalah sumber hikmat & kebijaksanaan agar jalan kita selamat. 

Rhema tgl 250125

Keluaran 25:40 (TB) 
Dan ingatlah, bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu." 

Baca keluaran pasal 25 ini jujur yg timbul dlm pikiran saya adalah ribet bgt ya. Semua harus precise seperti yg Tuhan mau. Bentukan & ukuran. Saya sempat berpikir apa iya Musa kebayang bentukan persis yg Tuhan mau tuh kayak gimana sih? Takutnya salah interpretasi. Karena gak pernah liat contoh aslinya kan. Ternyata ayat closingan dikatakan bahwa Musa udah ditunjukin sama Tuhan ketika di atas gunung. Tapi Musa terbilang cukup pintar sih krn bisa ingat semua. Kalau saya dg banyaknya pengaturan seperti dijabarkan mungkin blm tentu keinget semua.

Disini bisa terlihat betapa Allah suka sesuatu yg tertib & teratur. Allah juga detail dalam setiap rancanganNya. Kalau Ia detail dg semua ini, Ia juga detail dlm rancangan keselamatanNya utk umat manusia sehingga sudah dinubuatkan jauh2 jaman sebelum terlaksana. Penciptaan dunia & isinya pun sangat detail.

Apalagi hidup kita. Ia sudah rancangkan dalam kebaikanNya. Kadang kita aja yg suka nyeleneh gak mau ikut jalannya Tuhan, jadi krn suka keluar jalur akhirnya ketemu hal2 yg gak seharusnya kita alamin.

Amsal 25:16 (TB) 
Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya. 

Jangan berlebihan dalam segala sesuatu. Bahkan utk sesuatu yg nampaknya enak/ bagus/ baik sekalipun. Secukupnya saja. Sesuatu yg berlebihan jadi tidak baik buat jiwa. 

Contoh :

Ayat di atas. Madu tentu rasanya lezat di lidah. Madu juga baik utk kesehatan. Tapi kalo dikonsumsi dengan berlebihan justru rasa enaknya berganti dengan rasa eneg. Jadi malas memakannya saking sudah kebanyakan & merasa bosan. Akhirnya apa yg tadinya dirasa berharga malah jadi tidak bernilai.

Kunjungan dari sahabat/ kerabat, kalau sesekali dan tidak terlalu lama, terasa sebagai bentuk melepas rindu & saling bernostalgia, tapi kalo terlalu lama bisa jadi terasa mengganggu & membosankan. Bahkan Amsal juga mengingatkan tentang hal ini dalam Amsal 25 : 17

Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.

Obat Ginjal/ Cuci Darah

DISCLAIMER : Ini adalah pengalaman pribadi. Saya sama sekali bukan ahli medis, maka utk pertanggungjawaban secara klinis saya tidak kompeten...